Basarnas Bentuk 2 Tim Evakuasi Korban Kecelakaan KA di Bandung

Oleh Hafidz Mukti - fakta.com
05 Januari 2024 13:33 WIB
Tim penyelamat dari Kemhub, Basarnas dan PT KAI melakukan evakuasi. (dok. istimewa)

FAKTA.COM, Jakarta - m untuk mengevakuasi dan pendataan korban kecelakaan tabrakan dua Kereta Api (KA) antara KA 66 atau Turangga dengan KA 350 lokal Bandung Raya di jalur rel wilayah Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) sekira pukul 06.03 WIB.

Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika mengatakan tim pertama melakukan evakuasi korban di lokasi kejadian. Sementara tim kedua mendata korban yang dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka.

"Kami membentuk dua tim di lapangan yang pertama tim evakuasi dan yang kedua tim pendataan di Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka," kata Hery Marantika melalui keterangan tertulisnya kepada Fakta.com pada Jumat (5/1/2024).

Viral Tabrakan KA Turangga di Cicalengka, Warganet Berduka

Hery juga mengungkapkan pihaknya saat ini sedang melakukan evakuasi, baik untuk gerbong kereta maupun penumpang yang ada di dua kereta tersebut dengan alat ekstraksi.

"Tim melaksanakan evakuasi dengan menggunakan alat ekstraksi," jelasnya.

Hery mengaku terkait jumlah korban saat ini masih dilakukan pendataan. "Jumlah korban masih dalam pendataan," ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan laporan sementara dari Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan adanya tiga korban jiwa yang ditemukan saat ini atas insiden kecelakaan Kereta Api (KA) di Bandung, Jawa Barat.

'Adu Banteng' Kereta Api di Cicalengka, Lumpuhkan Jalur Selatan

Ibrahim mengungkap ketiga korban tersebut, yaitu masinis KA lokal Padalarang dan asisten masinis KA lokal serta seorang pramugara KA Turangga.

"Sementara memang korban yang lain lagi didata dan dievakuasi namun informasi awal yang masuk sementara korban meninggal dunia ada tiga orang, yaitu masinis KA lokal Padalarang dan asisten masinis KA lokal Padalarang serta satu orang pramugara kereta api Turangga," kata Ibrahim kepada wartawan di Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024). (ILM)

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//