7.500 Jiwa di Kabupaten Puncak Terdampak Kekeringan

Oleh Issa Almawadi - fakta.com
02 Agustus 2023 08:15 WIB
Dokumen BNPB (Ist)

FAKTA.COM, Jakarta - Musim kemarau berkepanjangan sudah dialami beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Bahkan menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kondisi tersebut diperparah dengan cuaca dingin ekstrim. Alhasil, memicu terjadinya gagal panen hingga membuat warga kesulitan mendapatkan bahan makanan sejak Sabtu (3/6/2023).

Menurut BNPB, kekeringan itu juga menyebabkan warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih. Keadaan ini mengakibatkan enam warga yang meliputi lima orang dewasa dan seorang bayi meninggal dunia, diduga dikarenakan diare dan dehidrasi.

Musim Kemarau, Tapi Bandung Lebih Dingin Dari Biasanya

Berdasarkan laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Puncak per Minggu (30/7/2023), bencana kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.

Adapun penanganan darurat yang telah dilakukan meliputi penyelidikan epidemiologi kepada para korban yang meninggal dunia oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah. Selain itu distribusi bantuan makanan dan obat-obatan serta penyuluhan kesehatan juga dilakukan secara berkala.

Operasi pemantauan dan penanganan kesehatan ini juga didampingi oleh Emergency Medical Team (EMT) Regional Papua.

Pencarian 8 Penambang Emas di Banyumas Dihentikan

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Puncak juga mendistribusikan bantuan logistik dan peralatan.

Meliputi makanan siap saji 4.000 paket, makanan anak 4.000 paket, lauk pauk siap saji 2.000 paket, tenda gulung 500 lembar, sarden 25 dus, kornet 32 dus, sosis 83 dus, abon sapi 15 dus, biskuit 18 dus, pakaian seragam sekolah anak 3.000 stel, pakaian dewasa 4.000 stel, celana dewasa 4.000 lembar, selimut 4.000 lembar.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//