Sakit, Wamenkumham Eddy Absen Pemeriksaan KPK

FAKTA.COM, Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej tidak menghadiri agenda pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan status tersangks hari ini, Kamis (7/12/2023). Eddy Hiariej, sapaan akrabnya tengah menderita sakit.

Kuasa Hukum Eddy Hiariej, Ricky Sitohang menjelaskan bahwa kliennya sudah bersiap menuju Gedung KPK Merah Putih pagi tadi. Namun, karena kondisi fisik kurang memungkinkan, hal itu dibatalkan.

"Saya luruskan dulu ya. Tadi kita sudah siap-siap sudah mau berangkat, terus Pak Wamen (Eddy Hiariej) sudah limbung," tutur Ricky kepada awak media, Kamis (7/12/2023).

Lebih jauh Ricky mengklaim bahwa Eddy Hiariej tengah mengonsumsi obat yang cukup banyak.

"Obatnya banyak banget, sakit dia," katanya.

Berdasarkan pengalaman sebagai penyidik, Ricky mengaku kondisi kurang fit yang dialami Guru Besar Hukum UGM itu memang tidak memungkinkan untuk jalani pemeriksaan. Dirinya tak mengetahui pasti apa penyakit yang diderita Eddy.

"Saya yakin kalau kondisi begitu tidak memungkinkan juga untuk menjawab, saya kan mantan penyidik juga. Obatnya banyak banget saya lihat, mungkin stres juga. Engga tahu ya,” jelasnya.

Selalu kuasa hukum, Ricky tak bisa memaksakan kliennya itu untuk menghadiri pemeriksaan. Oleh karena itu, ia mengaku sudah mengirimkan surat permohonan kepada KPK untuk penjadwalan ulang.

"Jadi saya kan tidak bisa memaksakan klien saya. Jadi kita bikin surat permohonan ke KPK untuk ditunda, supaya diatur kembali jadwalnya," ucapnya.

Dia menegaskan, tidak ada niatan untuk mangkir dari pemeriksaan KPK hari ini. Kata Ricky, kliennya bersikap sangat kooperatif dalam penyelesaian perkara ini.

"Enggak ada niatan bahwa kita tuh tidak menghadiri (pemeriksaan). Supaya jangan salah persepsi, kita kooperatif,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wamenkumham Eddy Hiariej rampung diperiksa penyidik KPK untuk dimintai keterangannya pada Senin (4/12/2023). Pemeriksaan Eddy sebagai saksi atas dugaan suap dan gratifikasi.