Balita Meninggal di Banjir Jakarta, Pramono Berduka

Ilustrasi. Balita yang hanyut saat evakuasi banjir di Tebet ditemukan meninggal. (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/agrc)
FAKTA.COM, Jakarta - Balita berinisial A (3) yang hanyut di Kali Ciliwung saat dievakuasi di lokasi banjir di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (4/3/2025) kemarin ditemukan dalam kondisi meninggal.
Penemuan jasad anak laki-laki itu ditemukan warga di sekitar rumah korban pada Rabu (5/3/2025) subuh.
Mulanya, korban merupakan warga yang berhasil dievakuasi pada Selasa sore bersama 2 orang lain.
Namun, arus banjir yang deras menyebabkan perahu evakuasi korban terbalik, sehingga korban hanyut terbawa arus.
"Pada Selasa (4/3/2025) saat dalam perjalanan menuju tempat evakuasi, perahu terbalik akibat arus deras dari Gang Perintis RT 010 RW 010 Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Dan mengakibatkan 3 orang hanyut terbawa arus, namun 2 orang berhasil di selamatkan kembali dan 1 orang lagi masih dalam pencarian," dikutip dari rilis resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Rabu (5/3/2025) pagi.
Tim evakuasi yang terdiri dari tim SAR Jakarta, tim BPBD Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Polsek Tebet, Satpol PP Kebayoran Baru, dan warga sekitar melakukan pencarian sejak Selasa pukul 14.51 WIB dan pada akhirnya menemukan korban pada Rabu pukul 03.48 WIB.
Banjir Jatiasih, Kota Bekasi
Pantauan udara banjir Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). (dok. BNPB)
Pemerintah Provinsi Jakarta pun menaruh perhatian khusus pada wafatnya korban. Gubernur Jakarta Pramono Anung, pada Rabu pagi ini, melayat ke rumah korban dan turut mengucapkan belasungkawa.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Pagi ini saya melayat bidadara kecil yang baru saja berpulang," ucapnya, dalam keterangan resminya, Rabu (5/3/2025) pagi.
"Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Saya akan memastikan seluruh bagian Pemerintah Jakarta terus bekerja keras agar dampak banjir bisa segera terminimalisir," kata Pramono.
BPBD Jakarta mencatat pada Rabu hingga pukul 06.00 WIB, ada tiga Rukun Tetangga (RT) di Kebon Baru, Jakarta Selatan yang terendam banjir dengan ketinggian 60 hingga 200 sentimeter (cm), yang disebabkan meluapnya air Kali Ciliwung.

Gubernur Jakarta Pramono Anung melayat ke korban banjir Tebet. (Antara)
Saat itu, empat tim relawan sedang melakukan evakuasi lima orang korban banjir, termasuk sang balita, menggunakan perahu karet.
Namun, saat sedang melakukan evakuasi, perahu karet terbalik karena kencangnya arus air sungai. Atas kejadian tersebut, warga setempat melaporkan kejadian itu kepada Polsek Tebet.
Polsek Tebet beserta tim lain pun melakukan pencarian, namun pencarian sulit dilakukan akibat cuaca ekstrem, arus kali meluap, akses mobilitas perahu sempit, dan kabel listrik yang bertebaran.