155 Rumah di 13 Kecamatan di Bekasi Terendam Banjir

Banjir di Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (4/3/2025). (Dok. BNPB)
FAKTA.COM, Jakarta – Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi sejak Minggu (3/3/2025) hingga Selasa malam (4/3/2025) menyebabkan banjir dengan ketinggian air hingga 300 cm. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam.
Bencana ini berdampak terhadap Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, Jabar. Untuk di Kota Bekasi, rumah yang terendam banjir mencapai 140 unit.
“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir, antara lain Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu,” menurut keterangan pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (4/3/2025).
Selain Kota Bekasi, banjir juga melanda Kabupaten Bekasi. BPBD Kabupaten Bekasi mencatat, ketinggian air mencapai 150 cm dan merendam 15 rumah di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung, dan Tambun Utara.
Berdasarkan pemantauan, hingga Selasa pagi, air masih menggenangi sejumlah titik. BPBD bersama tim gabungan terus melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet.
Tidak hanya Bekasi, banjir juga terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel). BPBD Tangsel melaporkan bahwa sekitar 700 rumah terdampak akibat hujan deras yang menyebabkan Kali Serua meluap.
Banjir Jatiasih, Kota Bekasi
Pantauan udara banjir Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). (dok. BNPB)
"Terdampak kurang lebih ada 1.000 KK, 700 rumah. Selain hujan deras, banjir ini disebabkan oleh meluapnya Kali Serua," kata Komandan Pleton (Danton) Satgas BPBD Tangsel, Dian Wiryawan, Selasa (4/3/2025).
Menurutnya, hingga saat ini masih terdapat empat titik yang belum surut, dengan wilayah terparah berada di Perumahan Maharta.
"Alhamdulillah dari 11 titik, kini tinggal 4 yang belum surut. Ada di Jalan Ceger Taman Mangu, Kavling Bulak Pondok Kacang Timur, Komplek Maharta, serta Puri Bintaro Indah Jombang. Yang tertinggi ada di Maharta," katanya.
Akibat banjir yang melanda beberapa wilayah ini, banyak warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman menggunakan perahu karet yang disediakan oleh BPBD dan petugas gabungan.
Sementara itu, PLN juga mengambil langkah antisipasi dengan memadamkan listrik di sejumlah wilayah terdampak guna menghindari risiko sengatan listrik.

Banjir di Kota Bekasi, Selasa (4/3/2025). (dok. BNPB)
BNPB Siap Turun Tangan
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memastikan pihaknya akan memberikan dukungan bagi pemerintah daerah serta masyarakat terdampak banjir di Jabodetabek.
“Kita akan kerahkan personel ke masing-masing daerah terdampak dan peralatan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujar dia, Selasa (4/3/2025) melansir Antara.
Selain itu, BNPB mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Warga diminta segera mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman, menyiapkan kebutuhan dasar, serta mengikuti arahan dari petugas berwenang.