Demo Tolak RUU Pilkada Berlanjut, Massa Kepung Gedung KPU

FAKTA.COM, Jakarta - Demo menolak RUU Pilkada kembali berlanjut, Jumat (23/8/2024). Kali ini, massa mengepung Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Massa buruh dan mahasiswa tiba di seberang Gedung KPU sekitar pukul 15.30 WIB. Sejumlah mahasiswa membentuk lingkaran dan menyampaikan orasi dari balik dinding beton berkawat duri.

"Mahasiswa yang bergerak harus mengawal tuntas agar semua sesuai dengan putusan MK, keputusan yang adil dan demokratis ini," kata salah satu orator.

Mahasiswa lainnya menyanyikan lagu "Halo-halo Bandung" dan berjalan menuju lokasi yang sama dari arah Jalan Imam Bonjol menuju depan Gedung KPU.

Beberapa orang terlihat mengibarkan bendera Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSBI) dan bendera merah putih, termasuk satu bendera oranye milik Partai Buruh.

Sebelumnya, Jumat (23/8/2024) siang, massa yang tergabung dalam Poros Jakarta dan beberapa elemen masyarakat menggelar doa bersama untuk negeri menuju Pilkada damai, jujur dan adil.

"Hari ini, di sini, kami keluarga besar Poros Jakarta bersama para tokoh agama, lintas agama, menyampaikan sikap dan berdoa bersama menuju Pilkada 2024 yang damai, jujur dan adil," kata Ketua Umum Poros Jakarta Biem T Benjamin depan Gedung KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

Polisi mengerahkan 1.293 personel gabungan untuk mengantisipasi adanya aksi beberapa elemen masyarakat di depan KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.

Personel keamanan ditempatkan di sekitar Gedung KPU untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung penyelenggara pemilihan umum (pemilu) tersebut. (ANT)