Menlu China Wang Yi dan Penasihat IKN Tony Blair Temui Jokowi di Istana

FAKTA.COM, Jakarta - Menteri Luar Negeri China Wang Yi menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4). Wang Yi tiba sekitar pukul 09.25 WIB.

Kedatangannya ditemani Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang dan sejumlah staf kedutaan dan kementerian.

Kepada awak media Wang Yi sempat melambaikan tangan sebelum masuk ke Istana. Dalam siaran langsung televisi nasional di kanal Youtube, ia terlihat memakai setelan jas dengan kemeja putih.

Dalam lawatan, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi turut mendampingi pertemuan Wang Yi dengan Jokowi. Retno sebelumnya sudah tiba lebih dulu di Istana.

Sebelum tiba di Istana, Wang Yi terlebih dahulu melakukan pertemuan bilateral bersama Menlu Retno di Gedung Kementerian Luar Negeri, Kamis pagi.

Setelah bertemu Jokowi, Wang Yi juga dijadwalkan akan bertemu Presiden 2024 terpilih Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan.

Kementerian Luar Negeri China, sebelumnya, melaporkan Wang Yi bakal melakukan perjalanan ke Indonesia, Kamboja, dan Papua Nugini pada pekan ini. Lawatan dimulai pada 18 April dan berakhir pada 23 April.

Wang Yi bakal memimpin sesi High-level Dialogue Cooperation Mechanism China-Indonesia sebelum memimpin dua pertemuan Intergovernmental Coordination Committee China-Kamboja.

Setelah itu, Wang Yi akan mengakhiri turnya di Papua Nugini, wilayah kepulauan pasifik yang selama beberapa tahun belakangan sedang didekati Beijing guna mengikis pengaruh Amerika Serikat dan Australia.

Usai Menlu China bertandang, tamu lain datang menyusul bertamu ke istana. Kali ini adalah bekas Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4) pukul 09.55 WIB. Blair juga banyak melemparkan senyum ke awak media.

Di belakang Blair, terlihat juga Menpan RB Abdullah Azwar Anas yang menyusul Blair.

Blair sudah beberapa kali bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana. Dirinya kini merupakan Dewan Penasihat untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Jokowi beberapa waktu lalu meminta Blair untuk mempromosikan IKN ke dunia.

Blair pun mengusulkan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN.