Penumpang Arus Balik Meningkat Pesat Lewat Terminal Kampung Rambutan

Ilustrasi mudik.

FAKTA.COM, Jakarta - Jumlah penumpang bus yang tiba di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, tahun ini, terpantau meningkat 45 persen jika dibandingkan 2023 saat arus balik mudik Lebaran kala itu.

"Bila dibandingkan tahun lalu, arus balik Lebaran 1445 Hijriah diperkirakan meningkat 45 persen," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni di Terminal Kampung Rambutan, Senin (15/04/2024).

Pada puncak arus balik 2023, jumlah penumpang hanya mencapai 9.300 orang. Namun, pada Ahad (14/4/2024) tercatat ada 13.554 penumpang tiba dengan 480 bus.

"Maka, diperkirakan ini mengalami peningkatan," kata dia.

Pada Senin ini sampai jam 11.00 WIB sudah ada 3.390 penumpang tiba dengan 121 bus. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah.

Arus Balik Lebaran, 961 Ribu Kendaraan Sudah Kembali ke Jabotabek

Kendati demikian, dia belum dapat memperkirakan puncak arus balik di terminal Kampung Rambutan. "Puncak arus balik belum bisa dipastikan antara hari Minggu kemarin atau hari ini, kami menunggu data hingga Senin malam ini," katanya.

Pada arus balik lebaran 2024 ini jumlah penumpang yang datang didominasi dari wilayah Jawa dan sebagian wilayah Sumatera. "Kedatangan memang itu didominasi jalur Jawa Barat maupun Jawa Tengah," kata Yulza.

Sementara itu, seperti dikutip pula dari kantor berita Antara, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengimbau pemudik yang akan balik dari kampung halaman agar tidak membawa pendatang baru ke kota.

"Angka penganggur cukup tinggi, yakni enam persen dari angkatan kerja yang ada. Ini harus jadi perhatian," katanya di Cikampek, Senin.

Muhadjir mengatakan sangat menghormati mereka yang ingin mendapatkan mata pencaharian yang layak di kota. Namun datang ke kota tanpa memiliki keahlian tentu bukan menjadi solusi.

Menurut dia, mereka datang tidak miliki keterampilan harus dipikirkan secara matang

"Saya mengimbau mereka berpikir berulang kali sebelum memutuskan ikut balik ke daerah tujuan pemudik," kata dia.

Ia mengatakan, memang ada harapan untuk mendapatkan pekerjaan di perkotaan tapi persaingan juga sangat ketat.

Ia mengimbau mereka tetap di daerah mereka dan mencari peluang di daerah dan bekerja secara kreatif. "Saat ini pemerintah daerah sudah mulai terbuka dan lapangan pekerjaan juga terbuka di sana," kata dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//