FAKTA.COM, Jakarta - Geopark Kebumen akhirnya diakui sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp).
General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen Sigit Tri Prabowo mengatakan, masuknya Geopark Kebumen dalam UGGp diputuskan dalam Sidang Dewan UGGp di Cao Bang, Vietnam, Minggu (8/9/ 2024).
"Alhamdulillah puji syukur kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, seluruh anggota Dewan UGGp yang berasal dari 11 negara secara bulat telah memutuskan menerima Geopark Kebumen sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark,” ujar Sigit dikutip dari situs resmi Jatengprov.go.id, Jumat (20/9/2024).
Dari hasil sidang tersebut nantinya akan ditindaklanjuti dengan penetapan dan penyerahan Piagam UGGp oleh UNESCO.
Situs Geopark Kebumen meliputi situs geologi, budaya, kerajinan, dan ekonomi rakyat. Beberapa situs tersebut, antara lain Geosite Watukelir, Gunung Parang, dan Cangkring. Ketiganya terletak di Kebumen bagian utara.
Selain itu, di Kebumen bagian Utara terdapat situs budaya Benteng Van der Wijck Gombong, dan anyaman daun pandan di Karanganyar, Goa Jatijajar, hutan Mangrove Ayah, Pantai Menganti, konservasi tukik di Kaliratu, Pabrik Genteng Sokka, Pemandian Air Panas Krakal, Galeri Geopark di Dinas Perpustakaan, dan Museum Gerabah di Kutowinangun.
Sigit memaparkan, unsur yang dinilai para asesor dari UNESCO berkaitan dengan warisan geologi. Bagaimana masyarakat sadar dan terlibat dalam pelestarian situs-situs geologi.
"Kemudian, dampak dari adanya Geopark, sejauh mana adanya Geopark Kebumen bisa membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto menambahkan, pengakuan Geopark Kebumen menjadi bagian dari UGGp ini diharapkan menjadi tonggak kebangkitan Kabupaten Kebumen. Masuknya Geopark Kebumen menjadi bagian dari UGGp harus bisa memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Ini menjadi tujuan awal kita dalam berjuang (untuk) menjadikan Geopark Kebumen masuk Unesco Global Geopark,” ujar Bupati.
Karena itu, imbuhnya, perlu adanya komitmen semua pihak, yakni Pemkab Kebumen, Badan Pengelola Geopark, dan masyarakat dalam menjaga warisan geologi, hayati, dan budaya dalam Geopark Kebumen ini, agar tetap lestari sampai ke generasi selanjutnya.