Serpihan Tempura Rupanya Jadi Bahan Bakar Pesawat di Jepang
Tempura. (Freepik)
FAKTA.COM, Jakarta - Sebuah perusahaan startup di Tokyo mengubah sisa dari memasak tempura dan hidangan goreng lainnya menjadi bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau SAF.
Ecolio kini memproduksi sekitar 200 ton bahan baku yang masuk ke SAF setiap tahunnya. Bahan dasar tersebut adalah serpihan yang tersisa dari penggorengan di restoran dan supermarket.
Perusahaan tersebut bermaksud untuk memperluas produksinya menjadi sekitar 200.000 ton per tahun, dilansir dari NHK World, Rabu (28/8/2024).
Mesin yang dikembangkan oleh Ecolio memadatkan serpihan goreng di tempat. Minyaknya digunakan kembali untuk memasak. Namun, padatan tersebut melalui proses pemanasan dan pemadatan untuk mengubahnya menjadi bahan baku SAF.
Serpihan yang tersisa dapat berisiko terbakar spontan, sehingga biasanya diolah sebagai limbah industri. Namun, perusahaan tersebut mengatakan bahwa peralatannya memungkinkan serpihan tersebut dikumpulkan dengan aman.
"Serpihan goreng biasanya dibuang, tetapi sebenarnya dapat dilihat sebagai bahan baku yang tidak terpakai. Jadi saya pikir ada banyak potensi penggunaan remahan goreng di Jepang dan juga di luar negeri," kata Presiden Ecolio Urano Yukio.
Urano mengatakan, perusahaan berencana untuk memperluas operasinya dengan bekerja sama dengan lebih banyak pemasok.