Fakta Unik Kepiting Vampir, Satwa Mungil Berwarna Ungu

Ilustrasi kepiting. (Dokumen Pexels)
FAKTA.COM, Jakarta - Ada satu kepiting yang sangat unik. Namanya kepiting vampir.
Mengutip akun Instagram Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), @kkpgoid, Senin (25/9/2023), kepiting vampir ini bernama latin Geosesarma dennerle. Satwa ini merupakan spesies semi terestrial dan berukuran kecil.
Binatang itu berukuran 2-2,5 cm dan punya 5 pasang kaki dengan sepasang kaki depan berupa capit. Warnanya cenderung keunguan.
"Kepiting ini disebut kepiting vampir karena memiliki mata besar berwarna kuning merah seperti vampir, lho," tulis KKP
Kepiting vampir ini merupakan hewan omnivora, tapi cenderung ke karnivora.
Sama seperti vampir, dia justru aktif pada malam hari. Sang kepiting lebih suka meninggalkan sarang dan aktif ketika hari mulai gelap.
Kepiting itu berasal dari pulau-pulau kecil di Samudera Hindia, seperti di Pulau Jawa. Kini, hewan mungil itu sudah tersebar ke beberapa pulau lainnya.
Reproduksi kepiting vampir ini sama dengan kepiting pada umumnya. Sang jantan bertugas mengerami banyak telur di bawah perut induk betina.
Kepiting itu mengikut mode reproduksi yang disebut "pengembangan langsung". Dengan metode ini, anak-anaknya bisa siap hidup sendiri tanpa pengasuhan dari sang induk. Yang menarik, semua fase reproduksi kepiting terjadi di air tawar.
"Sayangnya, kelestarian kepiting ini mulai terancam karena eksploitasi berlebihan, baik untuk dijadikan makanan atau dijadikan binatang peliharaan. Wah wah wahh…," tulis KKP.