Stres Bikin Rambut Beruban, Benarkah?

Ilustrasi uban. Freepik
FAKTA.COM, Jakarta - Faktor genetik sangat mempengaruhi kapan kita mulai beruban. Uban pertama biasanya muncul antara usia dua puluhan dan lima puluhan.
Bagi pria, uban biasanya mulai muncul di pelipis dan cambang. Wanita cenderung mulai beruban di garis rambut, terutama di bagian depan. Uban paling cepat biasanya terjadi antara usia 50 dan 60 tahun.
Namun, apakah ada yang bisa mempercepat prosesnya? Dan adakah yang bisa kita lakukan untuk memperlambatnya?
Dikutip dari Science Alert, Jumat (18/10/2024), dijelaskan bahwa setiap helai rambut diproduksi oleh folikel rambut, lubang seperti terowongan di kulit Anda. Folikel mengandung dua jenis sel induk yaitu keratinosit dan melatinosit.
Keratinosit menghasilkan keratin, protein yang membuat dan meregenerasi helai rambut.
Sedangkan melanosit menghasilkan melanin, pigmen yang mewarnai rambut dan kulit Anda.
Penyebab Rambut Memutih
Seiring bertambahnya usia, sel-sel menjadi kurang aktif. Dalam folikel rambut, ini berarti sel induk menghasilkan lebih sedikit melanin – yang mengubah rambut kita menjadi abu-abu – dan lebih sedikit keratin, yang menyebabkan rambut menipis dan rontok.
Rambut yang tidak berpigmen tampak abu-abu, putih, atau perak karena cahaya memantulkan keratin, yang berwarna kuning pucat. Rambut abu-abu lebih tebal, lebih kasar, dan lebih kaku daripada rambut berpigmen. Ini karena bentuk folikel rambut menjadi tidak teratur karena sel induk berubah seiring bertambahnya usia.
Menariknya, uban juga tumbuh lebih cepat daripada rambut berpigmen, tetapi menggunakan lebih banyak energi dalam prosesnya.
Bisakah stres membuat rambut kita beruban?
Ya, stres dapat menyebabkan rambut Anda beruban. Menurut Theresa Larkin, Associate Professor Ilmu Kedokteran, Universitas Wollongong Australia, hal ini terjadi ketika stres oksidatif merusak folikel rambut dan sel induk serta menghentikan produksi melanin.
Stres oksidatif adalah ketidakseimbangan antara terlalu banyak bahan kimia radikal bebas yang merusak dan tidak cukupnya bahan kimia antioksidan pelindung dalam tubuh. Hal ini dapat disebabkan oleh stres psikologis atau emosional serta penyakit autoimun.
Faktor lingkungan seperti paparan sinar UV dan polusi, serta merokok dan beberapa obat-obatan, juga dapat berperan. Melanosit lebih rentan terhadap kerusakan daripada keratinosit karena langkah-langkah kompleks dalam produksi melanin. Ini menjelaskan mengapa penuaan dan stres biasanya menyebabkan rambut beruban sebelum rambut rontok.
Menurut penelitian, pada orang yang lebih muda, yang sel induknya masih memproduksi melanin, warna kembali ke rambut setelah peristiwa yang membuat stres berlalu.
Genetika Anda menentukan kapan Anda akan mulai beruban. Namun, Anda mungkin dapat menghindari uban dini dengan tetap sehat, mengurangi stres, dan menghindari merokok, terlalu banyak alkohol, dan paparan sinar UV.
Mengonsumsi makanan sehat juga dapat membantu karena vitamin B12, tembaga, zat besi, kalsium, dan seng yang semuanya memengaruhi produksi melanin dan pigmentasi rambut.