Mengenal Fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan, Periode Emas bagi Anak

Fase 1.000 hari pertama kehidupan merupakan momen penting bagi anak. (Dokumen Freepik)

FAKTA.COM, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Diah Pitaloka, sempat melontarkan istilah "fase 1.000 hari pertama kehidupan" dalam rapat paripurna DPR. Apa itu fase 1.000 hari pertama kehidupan?

"Kami melihat harapan luar biasa besar dalam rancangan undang-undang ini nanti bila disahkan menjadi undang-undang dan ditindaklanjuti dalam berbagai implementasi kebijakan dan program yang akan mampu mengangkat harkat dan martabat para ibu, meningkatkan kesejahteraannya, serta menjamin tumbuh kembang anak sejak fase seribu hari pertama kehidupan," dikutip dari Antara, Kamis (6/6/2024).

UU KIA Disepakati DPR-Pemerintah, Ibu Melahirkan Bisa Cuti 6 Bulan

Dikutip dari laman Rumah Sakit Hermina dan Kementerian Kesehatan, fase 1000 hari kehidupan tahap yang dimulai dari 270 hari janin di kandungan dan berlanjut hingga anak berusia 2 tahun. Fase ini merupakan momen yang krusial bagi pertumbuhan anak.

Saat itulah, organ penting dan sistem tubuh berkembang pesat. Contohnya, perkembangan kognitif, pertumbuhan fisik, matangnya sistem imun, hingga kesehatan pencernaan. Makanya, fase seribu hari pertama kehidupan disebut sebagai periode emas.

Pentingnya Anak Cukup Gizi Selama Fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan


Pemenuhan gizi pada tahap ini menjadi penting. Jika seorang anak tidak mendapatkan asupan gizi yang baik pada periode itu, ada kemungkinan dia akan mengalami stunting.

Anak stunting biasanya ditandai dengan tinggi badan yang sangat pendek hingga melebihi batas 2 SD.

Kondisi kesehatan ini juga bisa mengganggu perkembangan intelektual, kognitif, motorik, hingga produktivitas berkurang. Bahkan, stunting juga bisa menyebabkan ekonomi merugi pada masa depan.

Pemenuhan gizi anak wajib dilakukan pada fase 1.000 hari pertama kehidupan untuk mencegah stunting. (Dokumen Freepik) Pemenuhan gizi anak wajib dilakukan pada fase 1.000 hari pertama kehidupan untuk mencegah stunting. (Dokumen Freepik)

Cara Memastikan Anak Cukup Gizi Selama Fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan

Jangan Keliru, Ini Bedanya Stunting dan Gizi Buruk

Oleh karena itu, orang tua harus memastikan gizi anak tercukupi selama periode emas, mulai dari anak dalam kandungan hingga berusia 2 tahun. Berikut ini adalah cara-caranya.

1. Periode Kehamilan

  • Periksa kehamilan minimal 4 kali (1 kali pada trimester pertama, 1 kali trimester kedua, dan 2 kali trimester ketiga).
  • Rutin minum tablet tambah darah (TTD) minimal 90 buah selama kehamilan.
  • Makan makanan gizi seimbang.
  • Minum air putih 8-12 gelas per hari.
  • Tambah 1 porsi makanan utama dari sebelumnya.

2. Periode Menyusui (Bayi 0-6 Bulan)

  • Inisiasi Menyusui Dini setelah melahirkan.
  • Memberikan kolostrum pada bayi baru lahir dan ASI ekskusif selama enam bulan.
  • Memantau tumbuh kembang rutin minimal 1 bulan sekali di posyandu atau fasilitas kesehatan lainnya.
  • Memberikan imunisasi lengkap pada bayi.

3. Periode Baduta/Bawah Dua Tahun (6-23 Bulan)

  • Beri ASI hingga anak berusia 23 bulan.
  • Berikan makanan pendamping ASI (MPASI) hingga anak berusia lebih dari 6 bulan.
  • Memberikan suplemen-suplemen seperti vitamin A, zat besi, obat cacing, hingga zinc.
  • Memberikan imunisasi kepada anak.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//