Sri Mulyani Bantah Sudah Mulai Anggarkan Program Makan Gratis
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Tangkap layar Youtube Komisi XI DPR)
FAKTA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyangkal jika saat ini sudah ada pembahasan soal anggaran makan siang gratis dalam penyusunan APBN 2025. Menurut dia, tahap yang kini dilalui masih bersifat umum dalam bentuk Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal atau disingkat KEM-PPKF.
“(Rancangan) Undang-Undang APBN 2025 nanti baru akan disampaikan oleh Bapak Presiden yang sekarang pada 16 Agustus mendatang, yang akan digunakan untuk pemerintahan baru. Nah, ini perlu ada komunikasi politik yang kita harus lihat secara proper,” ujar dia dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Selasa (19/3/2024).
Menkeu menyampaikan bahwa rapat kabinet yang membahas rancangan APBN 2025 juga belum mencapai tahap detail jenis anggaran.
“Kalau ada yang bilang sudah dibahas di kabinet, (sebenarnya) itu kalau kita membahas KEM-PPKF itu baru postur besar. Jadi kalau ada yang ngomong (sudah ada pembahasan) makan siang gratis, setahu saja tidak,” tutur dia.
“Karena di KEM-PPKF kita belum membicarakan (makan siang gratis). Boro-boro belanja kementerian/lembaga, postur saja masih dalam bentuk range yang masih pembahasan sangat awal. Jadi, mohon maaf sekali saya tidak bisa komentar soal makan siang gratis,” sambung dia.
Fakta.com mencatat, program makan siang gratis merupakan janji kampanye Prabowo Subianto yang kini tengah memimpin perhitungan suara pilpres. Dalam sebuah kesempatan, Prabowo menyebut program itu membutuhkan anggaran sekitar Rp460 triliun per tahun.
Sementara target utama penerima makan siang gratis adalah anak-anak usia sekolah. Lalu, anak-anak usia balita dan ibu hamil. Secara total, program ini menyasar 82,9 juta orang yang diberikan secara bertahap.