Fakta.com
    !
FOCUS
FOCUS
Fakta.com
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Fakta
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Interactive
Games
Video
Log In
  1. Home
  2. kebijakan
  3. Indonesia Hibahkan 10 Juta Dos...

Indonesia Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio Bagi Afghanistan

Ilustrasi (Foto: Dokumentasi Sekretariat Kabinet)

Ilustrasi (Foto: Dokumentasi Sekretariat Kabinet)

Google News Image

FAKTA.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI), atau yang juga dikenal dengan Indonesian AID, memberikan bantuan berupa 10 juta dosis vaksin polio bPOV produksi dalam negeri kepada masyarakat Afghanistan. 

Disebutkan bahwa ini merupakan salah satu bentuk komitmen RI yang secara aktif menjalankan diplomasi perdamaian dan kemanusiaan sebagaimana amanat konstitusi.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengatakan Indonesia memiliki mandat konstitusi untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 

Menurut dia, di dalamnya termasuk kerjasama cooperation, collaboration, dan juga mendukung berbagai program-program yang sifatnya multilateral dan bilateral.

“Termasuk komitmen dunia untuk bisa mencapai sustainable development goal, yang salah satunya adalah di bidang kesehatan,” ujarnya dalam keterangan tertulis tengah pekan ini.

Menkeu menjelaskan, dalam penyaluran bantuan vaksin polio ini Indonesian AID bekerja sama dengan United Nations Children's Fund (UNICEF).

“Sebanyak 10 juta dosis yang dikirimkan ini akan menjangkau 3,3 juta anak-anak berusia di bawah 3 tahun di seluruh wilayah Afghanistan,” tutur dia.

Menkeu menambahkan, sejak didirikan pada Oktober 2019, Indonesia AID telah memberikan hibah kerja sama pembangunan senilai Rp356,58 miliar kepada negara sahabat, termasuk Palestina, Myanmar, Timor Leste, Papua Nugini dan Fiji. 

Lembaga ini memiliki pendanaan dari APBN langsung, yang dikelola dalam rangka mewujudkan diplomasi luar negeri dalam berbagai macam hibah dan kerja sama pembangunan baik untuk sektor pendidikan, kesehatan, dan bantuan kemanusiaan lainnya. 

Selain itu, Indonesian AID telah mampu menjalin kolaborasi pembangunan dengan lembaga-lembaga internasional seperti World Bank, Islamic Development Bank, ICRC, UNRWA, OACPS, ASEAN dan MSG.

Bagikan:
poliovaksinafghanistankementerian keuangansri mulyani indrawatiekonomi
ADS

Trending

Update News