Fakta.com

TKN Prabowo-Gibran Mengaku Belum Terlibat dalam Penyusunan APBN 2025

Ilustrasi (Foto: Fakta.com)

Ilustrasi (Foto: Fakta.com)

<b>FAKTA.COM, Jakarta </b>- Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajat Wibowo menyatakan bahwa hingga kini pihaknya belum terlibat dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Menurut dia, TKN tidak bisa melakukan intervensi ke pemerintah mengingat adanya aturan perundang-undangan yang mesti dipatuhi.

“Secara hukum kewenangannya berada di tangan Kementerian Keuangan (selaku wakil pemerintah),” ujar dia kepada <b>Fakta.com </b>ketika dihubungi pada Selasa (20/2/2024).

Drajat menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan apakah bakal mengajukan usulan resmi terkait dengan rancangan instrumen fiskal tahun depan.

“Belum tahu apakah akan ikut memberi input atau tidak,” tuturnya.

Meski demikian, Drajat menyebut TKN Prabowo-Gibran sangat terbuka untuk membangun komunikasi dengan siapapun, termasuk dalam urusan keuangan negara.

“Memang idealnya ada koordinasi, tapi mungkin pada saatnya nanti,” kata dia.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pada pertengahan bulan ini Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah memulai pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) secara internal bersama pejabat eselon I.

Terbaru, pada awal pekan ini Menkeu telah menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan perkembangan terkini rancangan APBN 2025.&nbsp;

Redaksi mencatat, beberapa poin penting yang menjadi asumsi dasar APBN tahun depan antara lain target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5% - 6,0%. Lalu, inflasi sebesar 1,5% - 3,5% dan kurs rupiah sebesar Rp14.900 - Rp15.300 per dolar AS.

Sementara untuk pendapatan negara dipatok pada angka 12,08% - 12,89% dari Produk Domestik Bruto (PDB).&nbsp;

Kemudian, belanja negara sebesar 14,21% - 15,22% dari PDB serta defisit anggaran sebesar 2,13% hingga 2,45% dari PDB.

prabowo subianto
kementerian keuangan
apbn
sri mulyani indrawati
ekonomi