Pemerintah Buka Opsi Pemberian Bansos Jelang Lebaran
Ilustrasi (Foto: Dok. Sekretariat Kabinet)
FAKTA.COM, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemberian bantuan sosial (bansos) akan terus dievaluasi. Menurut dia, langkah ini cukup penting untuk memastikan target pertumbuhan ekonomi 2024 tetap berjalan on track.
Disebutkan bahwa efektivitas penyaluran bansos baru akan ditinjau ulang pada tiga bulan mendatang.
"Stimulus akan kita evaluasi setelah tiga bulan," ujar dia menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta pada Senin (5/2/2024).
Airlangga menjelaskan, pemilihan termin tersebut bertepatan dengan momentum hari hari besar keagamaan. Pasalnya, disaat ini terjadi lonjakan harga bahan kebutuhan pokok seiring dengan meningkatnya permintaan dari masyarakat.
"Jadi saat menjelang Idulfitri dan bulan puasa kita akan lihat lagi seberapa jauh daya beli masyarakat. Lalu seberapa jauh juga tingkat ketidakpastian atau fluktuasi harga," tutur dia.
Oleh karena itu, Airlangga menyebut pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk menyalurkan bantuan sosial lanjutan.
"Akan ada evaluasi kebijakan yang dilakukan, baik itu (rencana pemberian) BLT (Bantuan Langsung Tunai), bansos pangan, atau bansos lainnya," kata dia.
Redaksi mencatat, pemerintah pada akhir bulan lalu baru saja menetapkan BLT ketahanan pangan bagi 18,8 juta masyarakat penerima dengan nilai Rp200.000 selama periode Januari hingga Maret 2024.
Nantinya, penerima manfaat akan mendapatkan sekaligus sebesar Rp600.000 yang mulai disalurkan pada Februari ini. Adapun, BLT ketahanan pangan merupakan program modifikasi dari BLT El Nino tahun lalu seiring dengan upaya mitigasi harga pangan saat terjadi pergeseran masa tanam.