Gubernur BI Lobi Pengusaha Jepang Tanam Investasi di Indonesia

Gubernur BI, Perry Warjiyo di Tokyo, Jepang. (Dokumen Bank Indonesia)

FAKTA.COM, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengajak para pengusaha Jepang berinvestasi di Indonesia. Ajakan itu dia sampaikan saat kunjungan kerja ke Jepang tengah pekan ini.

Dalam pemaparannya, Perry menyampaikan lima faktor utama yang dapat menjadi dasar pertimbangan untuk berinvestasi di Indonesia. Pertama, makroekonomi Indonesia yang stabil. Kedua, pertumbuhan yang tinggi.

Ketiga, reformasi struktural yang terus berlangsung. Keempat, akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan. Serta yang kelima adalah pengembangan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

“Semangat dan jalinan kerja sama perlu semakin diperkuat karena kedua negara menghadapi tantangan global yang sama. Kerja sama kedua negara ini dapat dipererat salah satunya dengan meningkatan investasi Jepang di Indonesia,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu (8/11/2023).

Tercapai 75,2 Persen, Target Investasi Tersisa Rp346,9 Triliun

Perry menjelaskan, pihaknya dengan otoritas Jepang juga membahas perkembangan local currency transaction (LCT) untuk memperlancar perdagangan dan investasi langsung kedua negara. LCT sendiri memugkinkan pelaku usaha di Indonesia dan negara mitra dapat bertransaksi menggunakan mata uang lokal.

“Implementasi LCT diyakini dapat bermanfaat antara lain untuk mendorong terciptanya kurs nilai tukar yang lebih efisien, pendalaman pasar keuangan dalam mata uang lokal, serta aspek teknis lainnya seperti kemudahan pembukaan rekening dan proses remitansi rupiah di Jepang,” tuturnya.

Perry menambahkan, LCT antara Indonesia dan Jepang yang mulai diimplementasikan sejak Agustus 2020 terus menunjukkan perkembangan yang positif untuk memfasilitasi perdagangan, yang didominasi sektor manufaktur, pertanian dan pertambangan kedua negara.

Pemerintah Lobi Produsen Kendaraan Listrik China Tanam Investasi di RI

Dalam investment forum itu dilakukan pula pemberian apresiasi kepada 15 UMKM unggulan binaan Bank Indonesia dan 16 tokoh terkemuka yang merupakan stakeholder BI dan KBRI yang berperan signifikan dalam memperkuat kemitraan Indonesia dan Jepang. 

Selain itu, Bank Indonesia juga mempromosikan produk unggulan yang meliputi pakaian jadi, kerajinan, aksesoris, home decor, modest fashion, dan kopi.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//