UNICEF Apresiasi Kemenkeu Soal Transparansi APBN kepada Pelajar

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengikuti kegiatan Kemenkeu Mengajar yang diselenggarakan di SMA 3 Semarang pada Senin (23/10/2023). (Dokumen Kemenkeu Foto/Biro KLI-Firman Handoyo)

FAKTA.COM, Jakarta - Organisasi PBB yang membidangi anak-anak, United Nations Children's Fund (UNICEF), memberikan apresiasi kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atas inisiatif penyelenggaraan olimpiade APBN di tingkat pelajar.

Representatif UNICEF untuk Indonesia, Maniza Zaman mengatakan bahwa upaya ini merupakan salah satu bentuk keterbukaan informasi yang dilakukan oleh kantor kebendaharaan negara.

“Ini adalah bagian yang penting dalam penyelenggaraan pemerintahan, dimana kita bisa mendorong transparansi budgeting. Ini bermanfaat bagi kalangan muda agar bisa mengerti pemerintah menjalankan keuangan negara,” ujarnya melalui kanal digital, Selasa (31/10/2023).

Menurut Maniza, Kementerian Keuangan berhasil menarik minat pelajar untuk memahami hingga berkompetisi dalam kompleksitas instrumen fiskal yang mungkin tergolong baru bagi. 

“Bersama UNICEF saya memiliki banyak kesempatan untuk bekerja di berbagai negara, tapi ini adalah yang pertama kalinya saya melihat ada kompetisi pelajar seperti ini. Jelas merupakan upaya demystifying (menghilangkan kebingungan/keraguan), karena saya yakin Kementerian Keuangan adalah institusi yang serius,” tuturnya.

Sri Mulyani Minta Kepala Daerah Selaraskan APBD dengan APBN

Maniza juga memberikan pujian kepada Pemerintah Indonesia yang mengalokasikan dana khusus bagi penanganan stunting. Dia menjelaskan jika hal tersebut sangat strategis untuk memastikan anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara baik.

“Saya rasa Indonesia sudah membuat kemajuan yang besar dalam hal ini dan menjadikan sektor-sektor penting dalam perhatian utama pembangunan sumber daya manusia,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyampaikan jika transparansi merupakan salah satu target dalam menjaga kredibilitas pengelolaan uang negara. Dia mengungkapkan pengembangan informasi kepada publik terus dilakukan.

“Publikasi bukan hanya menaruh informasi di website, tapi kami memanfaatkan juga media sosial untuk mengedukasi masyarakat soal APBN,” katanya.

Sri Mulyani Optimistis Defisit APBN Lebih Rendah dari 2,3 Persen

Tidak hanya itu, Menkeu mendorong pula jajarannya untuk terjun langsung dalam proses pembelajaran di kelas demi tercapainya misi pemahaman fiskal di generasi muda.

“Kami melakukan Kemenkeu Mengajar. Sebanyak ribuan staf masuk mulai dari SD hingga SMA turun untuk mengajar,” jelas dia.

Adapun, Olimpiade APBN tahun ini  diikuti sekitar 12.000 pelajar dari seluruh Indonesia yang terbagi dalam 4.000-an tim. Pada tahap final kali ini terpilih empat tim terbaik untuk menentukan posisi juara.

Sementara itu, redaksi mencatat kinerja APBN masih menunjukkan hasil positif dengan menorehkan surplus anggaran sebesar Rp67,7 triliun pada akhir kuartal III 2023.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//