FAKTA.COM, Jakarta - Bank Indonesia akan mengumumkan tingkat suku bunga acuan (BI rate) untuk periode Juni 2024. Kabar tersebut rencananya akan berlangsung hari ini (Kamis, 20/6/2024).

Sebelum pengumuman dari Dewan Gubernur BI, BI rate sudah bertahan di level 6,25% dalam dua bulan, melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) 24 April 2024 dan 22 Mei 2024.

Dalam catatan terakhir itu, BI rate sudah naik 25 basis poin dari posisi akhir 2023 sebesar 6%. Level terakhir itu sekaligus menjadi level BI rate tertinggi, paling tidak sejak 2019.

Saat pertama kali naik menjadi 6,25%, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo beralasan, penaikan BI rate dilakukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah dari dampak memburuknya risiko global.

"Terutama sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap dalam sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025," ucap Perry saat itu.

Lantas, bagaimana keputusan Dewan Gubernur BI kali ini? Apalagi, nilai tukar rupiah masih terus melemah dan berada di level Rp16.368 per US$ (kurs JISDOR, 19 Juni 2024).

Direktur Utama Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi berpendapat, BI dalam pertemuan bulan ini kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga 25 bps. "Karena masih ada jeda 50 bps batas atas untuk menaikkan suku bunga," ucap Ibrahim belum lama ini.

Bahkan, kata Ibrahim, jika kondisi tidak memungkinan, BI akan menaikkan suku bunga ke 6,75%.