Destry Damayanti Kembali Diuji jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur BI
Destry Damayanti. (Dokumen Bank Indonesia)
FAKTA.COM, Jakarta - Destry Damayanti menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) di hadapan Komisi XI DPR RI.
Destry yang saat ini menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior BI, menjadi calon tunggal di posisi yang sama setelah diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periode 2024-2029.
Dalam proses fit and proper test itu, Destry mengajukan tema makalah Bank Indonesia: Sinergi untuk Mendukung Indonesia Maju. Tema itu dia angkat karena tantangan perekonomian makin meningkat.
"Seperti pandemi COVID-19, eskalasi tensi geopolitik, perubahan iklim, perang dagang antara Amerika Serikat dan China, suku bunga yang tinggi, hingga fragmentasi ekonomi yang berpotensi melemahkan mata uang negara berkembang terhadap dolar AS," kata Destry dikutip Antara, Senin (3/6/2024).
Untuk bisa menghadapi persoalan ekonomi yang makin kompleks dan kuat intensitasnya, Destry meyakini perlu adanya sinergi dalam kebijakan antara BI bersama pemerintah, otoritas, DPR, industri, dan berbagai lembaga terkait lainnya.
"Tantangan makin tinggi dan kompleks. Oleh karena itu, BI tidak bisa bekerja sendirian. BI harus bersinergi untuk mendukung Indonesia maju," ujar dia.
Sinergi tersebut mencakup sejumlah aspek. Aspek pertama yaitu bauran kebijakan nasional yang diarahkan untuk mendukung ketahanan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Destry merinci terdapat lima respons bauran kebijakan ekonomi nasional, di antaranya koordinasi fiskal dan moneter, akselerasi transformasi sektor keuangan, akselerasi transformasi sektor riil, digitalisasi ekonomi dan keuangan, hingga ekonomi dan keuangan hijau.
"Tentunya sinergi yang baik di lima aspek ini ditujukan agar kita mempunyai daya tahan yang kuat, terjaga stabilitasnya dari dampak gejolak global, mempunyai pertumbuhan yang berkelanjutan. Jadi, tidak hanya tumbuh tapi juga mendorong inklusivitas dan berkualitas," kata dia menjelaskan.
Seperti diketahui, Destry telah menduduki posisi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden RI No.74/P Tahun 2019 tanggal 29 Juli 2019 untuk periode 2019-2024. Saat itu, dia mengucapkan sumpah jabatan pada 7 Agustus 2019.
Mengutip website Bank Indonesia, Destry lahir di Jakarta pada tahun 1963. Gelar Sarjana Ekonomi diraih dari Universitas Indonesia dan memperoleh gelar Master of Science dari Field of Regional Science Cornell University, New York, USA.
Destry mengawali karier sebagai Senior Economic Adviser Duta Besar Inggris untuk Indonesia pada tahun 2000-2003, peneliti dan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 2005-2006, dan Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas pada tahun 2005-2011.
Kariernya berlanjut menjadi Kepala Ekonom Bank Mandiri pada tahun 2011-2015, Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN pada tahun 2014-2015 serta sebagai Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk periode 2015-2019.