APBN Masih Surplus Rp22,8 Triliun Per 15 Maret 2024
Foto: Tangkapan layar Youtube Kementerian Keuangan
FAKTA.COM, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan bahwa 15 hingga Maret 2024 APBN berada pada posisi surplus Rp22,8 triliun atau setara 010% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka tersebut lebih rendah dari Februari 2024 yang sebesar Rp31,3 triliun atau 0,14% dari PDB.
Menkeu menjelaskan APBN yang surplus hingga pertengahan bulan ini terbentuk dari pendapatan negara yang lebih tinggi dengan Rp493,2 triliun berbanding belanja negara Rp470,3 triliun.
“Ini membuat keseimbangan primer berada dalam posisi surplus Rp132,1 triliun,” ujarnya saat menggelar konferensi pers di Jakarta pada Senin (25/3/2024).
Secara terperinci, Menkeu menyebut pendapatan negara telah mencapai 17,6% dari target tahun ini yang sebesar Rp2.802,3 triliun. Sementara belanja negara menyentuh 14,1% dari pagu Rp3.325,1 triliun.
“Realisasi pendapatan negara sampai dengan 15 Maret 2024 turun 5,4% secara tahunan atau year on year (yoy). Sementara untuk serapan belanja negara naik 18,1% year on year,” kata dia.
Secara umum, Menkeu mengungkapkan jika kinerja APBN tetap solid dan masih menunjukan pencapaian yang on track.
“APBN masih berjalan cukup solid, mulai dari Januari, Februari, sampai pertengahan Maret ini,” tutur dia.