Pria Ini Hidup Lagi setelah Ambulans Hantam Lubang Jalan

Ilustrasi lubang jalan. (Dokumen Pixabay)
FAKTA.COM, Jakarta – Seorang pria di India yang sudah dinyatakan meninggal, hidup kembali. Peristiwa unik itu terjadi ketika ambulans yang mengangkut dirinya, menerjang lubang jalan yang dalam.
Dikutip dari Oddity Central, Sabtu (20/1/2024), kejadian ini bermula dari Darshan Singh Brar yang merasa tidak enak badan selama beberapa hari. Salah seorang cucunya memutuskan untuk membawa Brar ke rumah sakit.
Rupanya, dia didiagnosis memiliki infeksi dada yang parah yang berdampak kepada kondisi jantung. Setelah empat hari disokong oleh ventilator, Brar dinyatakan meninggal dunia.
Cucu Brar, Balwan Singh, mengatakan saudaranya di Patiala, mengabarkan kematian sang kakek. Saudaranya mengantarkan jenazah Brar ke Nissing dengan ambulans yang kurang lebih jaraknya mencapai 100 km.
Singh pun mengabarkan berita duka kepada keluarga dan masyarakat sekitar. Mereka pun mempersiapkan acara pemakaman jenazah.
“Tenda sudah disiapkan dan makanan sudah disajikan bagi para pelayat. Kami juga mendapatkan kayu untuk kremasi,” kata dia.
Keajaiban Terjadi
Keajaiban pun terjadi ketika ambulans sedang dalam perjalanan ke Nising. Ambulans menerjang lubang jalan yang cukup dalam di dekat Desa Dhand, Haryana, India. Cucu Brar melihat tangan kakeknya bergerak setelah ambulans menghantam lubang jalan.
Sang cucu segera meraih tangan Brar dan memeriksa nadinya. Ternyata, ada denyutan! Alhasil, saudara Singh meminta sopir untuk membawa mereka ke rumah sakit terdekat.
Dokter memastikan Brar masih hidup, lalu merujuk ke rumah sakit di Nising. Brar pun dirujuk kembali ke rumah sakit yang ada di Karnal, India. Sesampainya di rumah sakit rujuan, kondisi pria lansia itu masih kritis dan dia “berjuang” untuk hidup.
Singh mengaku sang kakek yang kembali hidup merupakan keajaiban dan keluarganya sangat senang. Mereka memberikan makanan yang sudah disajikan, kepada para pelayat.
“Ini adalah anugerah Tuhan bahwa dia bisa bernapas. Kami berharap Kakek akan membaik,” kata dia.
Dokter yang merawat Brar di rumah sakit Karnal, tidak bisa memastikan pria ini meninggal sebelumnya. Sesampainya di sana, dia dalam keadaan hidup. Kini, Brar bernapas tanpa alat bantu pernapasan meskipun kondisinya masih sangat serius.