Pasukan Israel Bombardir Jabalia, 150 Warga Palestina Tewas

Warga Gaza utara berbondong-bondong memeriksa kondisi sekitarnya selepas digempur pasukan Israel. Foto: Anadolu/ANT
FAKTA.COM, Jakarta - Lebih dari 150 warga Palestina tewas dan terluka dalam serangan udara Israel, Kamis (34/10) malam. Serangan itu menghantam sekitar 10 rumah di Jabalia, Gaza utara.
"Pembantaian mengerikan sedang terjadi di Jabalia, di mana 150 orang gugur dan terluka akibat pengeboman oleh Israel. Tidak ada yang bergerak membantu mereka," kata lembaga pertahanan sipil Gaza dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu menambahkan bahwa militer Israel menyasar rumah-rumah milik keluarga Najjar, Abu Al-Ouf, Salman, Hijazi, Abu Al-Qusman, Aqel Abu Rashid, Abu Al-Tarabish, Zaqoul, dan Shaalan.
"Pasukan pendudukan Israel membombardir seluruh blok perumahan di kawasan itu, dan para penghuni meminta bantuan untuk membawa mereka yang terluka bahkan hingga kini," sebut pernyataan itu.
Terlebih, bantuan kesulitan mencapai lokasi karena wilayah tersebut sudah dikepung Israel sejak 20 hari lalu. Catatan itu menambah jumlah korban jiwa akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober lalu mendekati 43.000 orang.
"Warga menghadapi kesulitan ekstrem untuk mengevakuasi korban jiwa dan yang terluka setelah pasukan Israel mengacaukan operasi pertahanan sipil dan layanan medis di Gaza utara," kata otoritas Gaza.
Pasukan Israel mengepung wilayah utara Gaza dari darat dan udara. Bahkan, mereka tak segan menyerang rumah sakit dan tempat penampungan pengungsi.
Rumah sakit di daerah tersebut telah berhenti menyediakan layanan medis atau hampir tidak beroperasi karena serangan tersebut. Dalih masih adanya kombatan Hamas di wilayah itu membuat Israel memerintahkan penduduk untuk pindah ke selatan.