Fakta.com

Tiga Warga Sipil Tewas dalam Serangan Israel di Suriah

Serangan udara Israel di Lebanon telah memicu migrasi massal ribuan orang yang melarikan diri ke Suriah, sebuah negara yang sudah hancur akibat bertahun-tahun konflik. /ANTARA/Anadolu/py

Serangan udara Israel di Lebanon telah memicu migrasi massal ribuan orang yang melarikan diri ke Suriah, sebuah negara yang sudah hancur akibat bertahun-tahun konflik. /ANTARA/Anadolu/py

Google News Image

FAKTA.COM, Jakarta - Tiga warga sipil tewas, dan sembilan lainnya cedera dalam serangan udara Israel di ibu kota Suriah, Damaskus, menurut laporaan media pemerintah Suriah pada Selasa (1/10/2024) pagi mengutip sumber militer.

Televisi pemerintah Suriah sebelumnya mengatakan bahwa salah satu presenternya tewas dalam serangan Israel di Damaskus. 

Belum jelas apakah presenter itu termasuk di antara tiga warga sipil yang disebutkan oleh media pemerintah.

"SANA berduka atas pembawa berita Safaa Ahmad yang menjadi martir dalam agresi Israel di ibu kota Damaskus," kantor berita resmi SANA sebelumnya mengatakan, dilansir dari Al Arabiya.

Serangan udara Israel juga menyebabkan kerusakan signifikan pada properti pribadi, tambah media pemerintah.

Pertahanan udara Suriah mencegat "target musuh" di sekitar Damaskus tiga kali berturut-turut dalam satu malam, menyusul ledakan yang terdengar di ibu kota.

Ketika ditanya tentang serangan yang dilaporkan, militer Israel mengatakan tidak mengomentari laporan media asing.

Pada hari Minggu, SANA melaporkan ledakan yang terdengar di sekitar lokasi yang sama, dan menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebabnya. Informasi dari penyelidikan tersebut belum dirilis. 

Israel telah melakukan serangan terhadap target-target yang terkait dengan Iran di Suriah selama bertahun-tahun, tetapi telah meningkatkan serangan tersebut sejak serangan 7 Oktober tahun lalu oleh kelompok Palestina Hamas di wilayah Israel. 

Trending

Update News