Fakta.com

Indonesia Minggat saat Netanyahu Naik Podium PBB

Kursi-kursi terlihat kosong saat Benjamin Netanyahu berpidato di ruang sidang majelis umum PBB, New York, AS, Jumat (27/9/2024). Foto: UNTV

Kursi-kursi terlihat kosong saat Benjamin Netanyahu berpidato di ruang sidang majelis umum PBB, New York, AS, Jumat (27/9/2024). Foto: UNTV

Google News Image

FAKTA.COM, Jakarta - Suasana tidak mengenakkan didapat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, saat hendak berpidato di podium Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Jumat (27/9/2024). Pasalnya, para diplomat dari berbagai negara di ruang sidang mendadak keluar saat PM Israel naik podium.

Para diplomat Indonesia ikut dalam rombongan peserta sidang yang minggat dari ruang sidang. Selain Indonesia, tercatat para diplomat dari berbagai negara pun melakukan hal sama.

"Indonesia bersama banyak negara melakukan walk out saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB ke 79 di New York, Amerika Serikat pada Jumat (27/9)," bunyi keterangan Kemenlu RI dalam cuitan di akun X @Kemlu_RI.

Aksi Walk-Out itu pun disambut gemuruh para peserta sidang lainnya. Ada yang bersorak, banyak pula yang bertepuk tangan saat para diplomat keluar dari ruangan. Pimpinan sidang bahkan harus menenangkan para peserta yang bergemuruh dan meminta suasana agar kondusif.

Jelas, aksi itu dilakukan sebagai protes terhadap Israel. Pasalnya, hingga kini Tel Aviv masih terus membombardir Gaza, bahkan meluas hingga menimbulkan konflik di Tepi Barat. Terakhir, Israel disebut-sebut jadi dalang memanasnya konflik di Kawasan Timur Tengah dengan melebarkan wilayah serangan hingga ke Lebanon.

Selain delegasi Indonesia, tercatat para diplomat dari Arab Saudi ikut minggat dari ruang sidang umum PBB. Dikutip dari Roya News, para delegasi berteriak menantang Netanyahu sebagai protes serangan ke Gaza, Palestina, dan Lebanon. Ada juga delegasi Pakistan dan Turki yang terlihat ikutan keluar ruang majelis.

Netanyahu Pastikan Israel Lenyapkan Hizbullah dan Hamas

Dalam pidatonya di depan sidang PBB, Netanyahu mengklaim bahwa Israel sesungguhnya ingin damai. Tapi, Bibi - sapaan akrabnya - masih menginginkan kemenangan agar warga Israel aman. Karenanya, Netanyau mengupayakan agar Hamas maupun Hizbullah lenyap.

"Kami tidak akan beristirahat hingga warga kami kembali dengan selamat ke rumah kami," kata Netanyahu dalam pidatonya yang disiarkan di akun Youtube PBB, Jumat (27/9/2024).

Israel pun akan terus menyerang Hizbullah di Lebanon, kata Netanyahu. Karenanya Netanyahu menolak usulan Amerika Serikat dan Prancis mengenai gencatan senjata di Lebanon. "Kami akan terus melemahkan Hizbullah hingga semua tujuan kami tercapai," katanya.

Netanyahu juga mengatakan bahwa kelompok Hamas di Gaza "harus lenyap." Netanyahu mengatakan "tidak masuk akal" dan "konyol" jika Hamas menjadi bagian dari pembangunan kembali Gaza. Israel dengan tegas akan menolak rencana apa pun yang melibatkan Hamas. (UNTV/Kemenlu RI)

Trending

Update News