Muhammad Yunus Pulang, Pemerintahan Sementara Bangladesh Diresmikan Malam Ini

FAKTA.COM, Jakarta - Peraih Nobel Dr Muhammad Yunus akan tiba di Bangladesh pada Kamis (8/8/2024) sore dan akan langsung menuju kantor kepresidenan Bangabhaban dari bandara Dhaka.

Ditetapkan sebagai penasihat utama pemerintahan sementara, Muhammad Yunus berangkat ke Dhaka dari Bandara Charles de Gaulle dengan penerbangan Emirates pada hari Rabu.

Ia diberi pengamanan ketat di bandara oleh anggota Pasukan Khusus Prancis. Ia diperkirakan mendarat di Bandara Internasional Hazrat Shahjalal di Dhaka setelah pukul 2 siang.

Pemerintah sementara dijadwalkan untuk mengambil sumpah jabatan pada pukul 8:30 malam, menurut laporan Dhaka Tribune. Ekonom terkenal itu berangkat ke Dhaka pada Rabu malam. 

Sumber-sumber mengindikasikan bahwa ia akan langsung menuju Bangabhaban setelah tiba, di mana ia akan beristirahat dan mengambil sumpah jabatan pada malam harinya.

Dalam siaran pers dari Yunus Centre, peraih Nobel itu mendesak semua mahasiswa, anggota partai politik, dan individu non-politik untuk tetap tenang dan menahan diri dari segala bentuk kekerasan.

Ia mengucapkan selamat kepada para mahasiswa pemberani, dengan mengatakan bahwa mereka telah memimpin jalan untuk mewujudkan "Hari Kemenangan kedua kita" ini.

Ia juga mengucapkan selamat kepada publik atas dukungan sepenuh hati mereka terhadap gerakan tersebut.

Sementara itu, Dr Muhammad Yunus telah dibebaskan dari hukuman penjara yang dijatuhkan oleh pengadilan ketenagakerjaan dalam kasus pelanggaran hukum ketenagakerjaan.

Pengacara Dr Yunus, Abdullah Al Mamun, mengonfirmasi, Pengadilan Banding Ketenagakerjaan menyampaikan putusan pada hari Rabu setelah mendengarkan banding yang diajukan oleh Dr Yunus dan yang lainnya terhadap putusan sebelumnya.