Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 30 Pengungsi Tewas
Warga Gaza menguburkan jenazah anaknya di dalam rumahnya sendiri karena kurangnya lahan pemakaman. (Dok. Eye on Palestine)
FAKTA.COM, Jakarta - Sedikitnya 30 warga Palestina tewas dalam serangan Israel terhadap dua sekolah di Gaza, Minggu (4/8/2024), di lingkungan Nasr di sebelah barat Kota Gaza.
Kantor berita Palestina, WAFA melaporkan bahwa pesawat tempur Israel mengebom sekolah al-Nasr dan Hassan, tempat para pengungsi mencari perlindungan.
Petugas ambulans dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) juga menemukan jenazah dua warga Palestina dan beberapa orang yang terluka, menyusul pengeboman Israel terhadap sekelompok warga di sekitar persimpangan Dawla di lingkungan Zeitoun, tenggara Kota Gaza.
Sebelumnya pada hari Sabtu (3/8/2024), beberapa serangan udara menargetkan sekolah Hamama dan al-Huda di lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza.
Sedikitnya 17 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Sebanyak 15 orang lainnya tewas pada hari Kamis (1/8/2024) ketika serangan udara menghantam sebuah sekolah di lingkungan Shujaiya di Kota Gaza.
Militer Israel telah menyerang 152 sekolah yang menampung warga Palestina yang mengungsi sejak dimulainya perang, menurut laporan Al Jazeera.
Pasukan pendudukan Israel melakukan dua pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, yang mengakibatkan tewasnya sedikitnya 33 warga Palestina dan 118 lainnya luka-luka, menurut sumber-sumber medis.
Sumber-sumber medis mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah meningkat menjadi 39.583, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan. Sebanyak 91.398 lainnya terluka.