Houthi Peringatkan Israel Konsekuensi Besar Pembunuhan Haniyeh

Pemimpin kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi(ANTARA/Anadolu)

FAKTA.COM, Jakarta - Pemimpin kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi memperingatkan Israel mengenai pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh.

Pembunuhan ini, kata dia, telah meningkatkan pertempuran ke lingkup yang lebih luas yang konsekuensinya akan berat bagi Tel Aviv.

“Kejahatan menargetkan Haniyeh akan menjadi motivasi yang lebih besar untuk menghukum musuh kriminal,” kata al-Houthi dalam pernyataan yang dipublikasikan saluran TV Al-Masirah yang dikutip Kamis.

Pada 20 Juli, Israel melancarkan serangan udara terhadap tangki bahan bakar dan pembangkit listrik di pelabuhan Al Hudaydah di Yaman barat. Serangan ini sebagai tanggapan atas tewasnya seorang warga Israel dalam serangan pesawat nirawak Houthi di Tel Aviv pada 19 Juli.

Ayatollah Khamenei Pimpin Salat Jenazah Ismail Haniyeh

Hamas pada Rabu (31/7/2024) pagi mengumumkan pembunuhan Haniyeh dalam serangan udara Israel di kediamannya di ibu kota Iran, Teheran, setelah ia menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.

“Kami tidak akan menyia-nyiakan upaya apa pun, dengan izin Allah dan bekerja sama dengan saudara-saudara kami di Poros Perlawanan dalam membalaskan dendam para martir dan semua martir serta ketidakadilan yang diderita rakyat Palestina,” ucap al-Houthi.

Televisi pemerintah Iran mengonfirmasi kematian Haniyeh dan mengatakan penyelidikan sedang berlangsung terkait pembunuhan tersebut serta akan segera mengumumkan hasilnya. (ANT)

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//