121 Orang Tewas dalam Insiden Acara Keagamaan di India

Keluarga korban insiden acara keagamaan India.


FAKTA.COM, Jakarta - Sedikitnya 121 orang tewas dalam desak-desakan di sebuah acara keagamaan di India utara. 

Insiden itu terjadi pada Selasa (2/7/2024) di sebuah satsang (acara keagamaan Hindu) di distrik Hathras di negara bagian Uttar Pradesh. Acara itu diselenggarakan oleh seorang pendeta gadungan bernama Bhole Baba.

Para korban, termasuk sejumlah besar wanita dan beberapa anak-anak, masih diidentifikasi. Para penyintas menggambarkan bagaimana bencana itu terjadi saat mereka mencoba meninggalkan acara di desa Phulrai.

Polisi mengatakan bahwa kepadatan yang sangat besar di tempat acara di distrik Hathras menyebabkan kerumunan, dilansir di BBC, Rabu (3/7/2024).

Itu adalah salah satu tragedi terburuk selama bertahun-tahun di India, di mana kecelakaan yang melibatkan kerumunan besar sering kali disalahkan pada tindakan keselamatan dan manajemen kerumunan yang lemah.

Pada hari Rabu, sejumlah besar polisi hadir saat politisi mengunjungi lokasi untuk mencari tahu bagaimana tragedi itu terjadi.

Para saksi mengatakan pintu keluar terlalu sempit dan ketika orang-orang pergi, badai debu yang dahsyat menyebabkan kebingungan dan kepanikan, menyebabkan banyak orang terinjak-injak.

Seorang saksi mata, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa semuanya "berjalan baik-baik saja", sampai tiba-tiba ia mendengar jeritan dan sebelum ia menyadarinya, orang-orang saling berjatuhan.

"Banyak yang tertimpa dan saya tidak bisa berbuat banyak. Saya hanya beruntung bisa selamat." kata saksi mata.

"Ketika khotbah selesai, semua orang mulai berlarian keluar," seorang wanita yang hanya bernama Shakuntala mengatakan kepada kantor berita Press Trust of India.

"Orang-orang jatuh ke dalam selokan di pinggir jalan. Mereka mulai berjatuhan satu di atas yang lain dan tertimpa reruntuhan hingga tewas." 

Umesh Kumar Tripathi, kepala petugas medis dari distrik tetangga Etah, mengatakan kepada wartawan bahwa insiden itu telah menewaskan sedikitnya tiga anak. 

Gambar-gambar menyedihkan dari situs tersebut beredar di internet. Beberapa video menunjukkan korban luka dibawa ke rumah sakit dengan truk pikap, tuk tuk, dan bahkan sepeda motor. 

Sebuah klip yang ditonton oleh BBC menunjukkan beberapa mayat tergeletak di pintu masuk rumah sakit setempat sementara kerabat berteriak minta tolong. Sebuah video yang dibagikan oleh kantor berita PTI memperlihatkan korban yang terluka dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.

Pada tahun 2018, sekitar 60 orang tewas setelah sebuah kereta menabrak kerumunan yang menyaksikan perayaan Dusshera, sebuah festival Hindu. Pada tahun 2013, insiden desak-desakan di sebuah festival Hindu di negara bagian Madhya Pradesh telah menewaskan 115 orang.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//