FAKTA.COM, Jakarta - Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, resmi dirilis. Di sini, angka literasi meningkat jadi 65,43%.
Namun angka inklusi keuangan menjadi 75,02% dari SNLIK 2022 81,1%. Perbedaan data itu karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan metode yang berbeda.
Lantas, bagaimana realisasi dan tantangan pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan?