Fakta.com
    !
FOCUS
FOCUS
Fakta.com
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Fakta
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Interactive
Games
Video
Log In
ads
ads
  1. Home
  2. infografik
  3. Tantangan Meningkatkan Literas...

Tantangan Meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

Dokumen Fakta.com/Adelia Bayumurti

Dokumen Fakta.com/Adelia Bayumurti

Google News Image

FAKTA.COM, Jakarta - Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, resmi dirilis. Di sini, angka literasi meningkat jadi 65,43%.

Namun angka inklusi keuangan menjadi 75,02% dari SNLIK 2022 81,1%. Perbedaan data itu karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan metode yang berbeda.

Lantas, bagaimana realisasi dan tantangan pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan?

Bagikan:
fakta.comInfografisindeks literasi dan inklusi keuanganbadan pusat statistikotoritas jasa keuangan
ADS

Update News

Trending