Jemaah Haji Indonesia Mulai Berangkat ke Arab Saudi

Para calon haji berdoa saat pelepasan kloter pertama di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (1/5/2025), sebelum terbang pada Jumat pukul 00:45 dari Bandara Soetta. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/foc
FAKTA.COM, Jakarta - Sebanyak 393 jemaah haji Indonesia kloter pertama asal Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-01) diterbangkan menuju Arab Saudi, Jumat (1/5/2025) dini hari.
Mereka berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 00:45 WIB menuju Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah.
Kloter JKG-01 membawa 171 jamaah pria, 222 wanita. Di dalamnya terdapat 62 calon hanji lanjut usia (lansia), dengan jemaah tertua berusia 85 tahun dan termuda 18 tahun.
Kloter pertama jemaah haji ini dilepaskan langsung Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Pada pelepasan itu, Nasaruddin menekankan makna spiritual ibadah haji yang bukan cuma perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan spiritual menuju langit.
"Perbaikilah niat karena keikhlasan adalah vitamin paling kuat,” kata dia.
Dia juga mengingatkan bahwa tidak semua umat Islam mendapat kesempatan berhaji. “Jagalah kesucian perjalanan ini, jangan sampai energi habis untuk hal-hal yang tidak perlu,” tambah Nasaruddin.
Acara pelepasan turut dihadiri Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kepala BPKH Fadhlul Imansyah, perwakilan Badan Penyelenggaran Haji (BPH), serta Deputi Kemenko PMK Warsito.
Cucun mengingatkan jemaah untuk mendoakan bangsa di Tanah Suci. “Bapak Ibu adalah duta bangsa, jangan lupakan negeri ini dalam setiap doa,” pesannya.
DPR dan Pemerintah telah menyetujui Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sebesar Rp89.410.258,79, dengan calon jemaah diwajibkan membayar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebesar Rp55,4 juta per orang. #BPIH2025 #BiayaHaji2025 pic.twitter.com/KUNhG7rBeW
— Faktacom (@Faktacom_) January 6, 2025
Sementara itu, Budi Gunadi Sadikin mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan. Apalagi, kata Budi, tercatat lebih dari 773 jemaah wafat pada 2023, dengan mayoritas kematian akibat penyakit jantung dan paru.
Budi menyarankan jemaah memantau tekanan darah, gula, dan kolesterol sebagai indikator utama risiko serangan jantung. “Jaga kesehatan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga agar tidak berdampak pada kuota dan premi asuransi haji di masa depan,” kata Budi.
Bukan cuma Embarkasi Jakarta Pondok Gede, jemaah haji dari berbagai embarkasi juga diterbangkan ke Saudi pada Jumat (2/5). Total, sebanyak 7.519 calon haji Indonesia kloter pertama dari berbagai embarkasi yang diberangkatkan di hari yang sama.
Sebelumnya, Kemenag juga memastikan seluruh layanan bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi telah siap. Persiapan ini mencakup lima aspek utama yaitu konsumsi, transportasi, akomodasi, layanan umum, serta layanan pada puncak ibadah haji di Masyair Muqaddasah.
“Sejauh ini kesiapan penyelenggaraan ibadah haji, khususnya di Arab Saudi, sudah siap. Sesuai arahan Menteri Agama, kita berupaya mempersiapkannya secara cermat dan teliti agar bisa memberikan layanan terbaik ke jemaah haji,” terang Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Muchlis M Hanafi, Rabu (30/4/2025). (Wafiq Azizah)














