Tim SNPMB Minta Maaf Salah Cantumkan Foto Terduga Kecurangan UTBK

Dok. Tim SNPMB 2025
FAKTA.COM, Jakarta - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 menyampaikan klarifikasi terkait kesalahan teknis yang terjadi saat konferensi pers pada 29 April 2025 di Jakarta.
Kesalahan tersebut menyangkut pencantuman foto salah satu peserta dalam daftar dugaan kecurangan pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025 sesi 1 hingga sesi 12.
Dalam konferensi pers tersebut, salah satu foto peserta yang ditampilkan di gambar nomor 3 memperlihatkan gambar peserta bernama Aurellia Devina Putri, yang belakangan diketahui bukan merupakan pelaku kecurangan.
Panitia menegaskan bahwa Aurellia Devina Putri tidak melakukan pelanggaran atau menggunakan joki dalam pelaksanaan UTBK-SNBT 2025.
Panitia menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas kekeliruan tersebut. Mereka mengakui adanya kesalahan dalam penayangan materi visual yang menyebabkan informasi keliru tersebar di media sosial.
“Kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada peserta Sdr. Aurellia Devina Putri atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kesalahan teknis ini,” kata perwakilan panitia SNPMB 2025 dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Panitia juga memastikan bahwa kekeliruan tersebut tidak akan memengaruhi hak peserta dalam proses seleksi SNBT 2025. Nama Aurellia dipastikan tetap tercatat sebagai peserta yang sah dan tidak terlibat dalam praktik kecurangan apa pun.
Sebelumnya, publik dihebohkan oleh informasi yang beredar di media sosial mengenai dugaan penggunaan joki oleh sejumlah peserta UTBK 2025. Informasi ini mencuat setelah panitia memaparkan temuan awal dari sesi 1 hingga sei 12 UTBK. Namun, kesalahan dalam pencantuman foto membuat beberapa peserta tidak bersalah ikut terdampak.
Panitia SNPMB berharap klarifikasi ini dapat menjadi rujukan yang benar untuk meluruskan kesalahpahaman di masyarakat. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. (Wafiq Azizah)