Indonesia Mau Bikin Museum Haji & Museum Hadis, Menag ke Saudi

Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri pertemuan rutin Forum Yayasan Hadis di Madinah, Arab Saudi. Foto: Dok. Kemenag
FAKTA.COM, Jakarta – Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri pertemuan rutin Forum Yayasan Hadis di Madinah, Arab Saudi. Kedatangannya sekaligus menyampaikan aspirasi pembangunan Museum Haji dan Museum Hadis di Indonesia.
"Ada banyak poin positif yang kita bawa. Kita ingin membangun museum haji dan museum hadis di Indonesia, sekaligus mempererat hubungan intelektual dengan Saudi Arabia," jelas Nasaruddin dalam keterangan perse yang diterima Fakta.com, Senin (28/4/2025).
Menurut Nasaruddin, forum Yayasan Hadis yang berafiliasi dengan Kerajaan Arab Saudi ini adalah ruang penting untuk mempererat kerja sama intelektual antarnegara Islam, sekaligus menjadi ajang strategis untuk menyampaikan aspirasi nasional.
Nasaruddin menyebut bahwa pembangunan dua museum ini akan menjadi tonggak penting dalam memperkaya literasi keislaman di Indonesia.
Museum Haji diharapkan menjadi pusat informasi perjalanan spiritual umat Islam Indonesia ke Tanah Suci. Sementara Museum Hadis akan menjadi tempat pengembangan kajian hadis yang mendalam dan sistematis di tingkat nasional.
Nasaruddin menegaskan bahwa rencana ini akan menjadi salah satu agenda utama yang dibahas dalam pertemuan Forum Yayasan Hadis yang terafiliasi dengan Kerajaan Arab Saudi. Dukungan dari Arab Saudi diharapkannya dapat merealisasikan proyek bersejarah ini.
Indonesia sendiri, kata Nasaruddin, memiliki posisi strategis dalam Forum Yayasan Hadis, karena termasuk dalam tujuh negara yang menjadi anggota penasihat. Ini memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk menyuarakan kepentingannya di forum internasional tersebut.
"Saya ke Madinah memenuhi undangan Yayasan Hadis. Kami termasuk dalam tujuh anggota penasihat yayasan tersebut dan rutin bertemu tiga kali setahun di Madinah," ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa keikutsertaan Indonesia di forum ini bukan sekadar kehadiran simbolik, melainkan sebuah bentuk kepercayaan dari institusi yang berada di bawah langsung naungan Kerajaan Arab Saudi.
Untuk kemajuan keagamaan Indonesia, Nasaruddin meyakini ini merupakan momentum emas untuk mempererat jejaring keilmuan, memperkuat diplomasi budaya, dan membuka lebih banyak peluang kolaborasi di bidang pendidikan Islam.
"Yang paling penting adalah kita mendapatkan kepercayaan, karena sudah masuk dalam institusi Raja. Ini hal yang sangat strategis untuk masa depan hubungan Indonesia dan Saudi," tegas Nasaruddin.
Selain membawa agenda museum, Nasaruddin juga akan memanfaatkan kunjungannya ke Madinah untuk meninjau langsung persiapan penyelenggaraan ibadah haji yang akan segera dimulai dalam waktu dekat.














