Perkuat Penggunaan Bahasa Indonesia, Pemerintah Bikin Pedoman Baru

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Foto: Dokumentasi Balai Pustaka
FAKTA.COM, Jakarta – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan pedoman baru terkait pengawasan penggunaan Bahasa Indonesia. Inisiatif ini ditujukan untuk mengawasi dan memperkuat penggunaan Bahasa Indonesia.
“Program ini menjadi penting sekali lagi, agar kita semakin bangga dan mahir, dan maju dengan bahasa Indonesia,” kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti pada peluncuran Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia dan Pencanangan Komitmen Bersama Menjaga Kedaulatan Bahasa Indonesia di Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta, Jumat (25/4/2025).
Mu’ti menyebut bahwa pedoman yang merupakan tindak lanjut Peraturan Mendikdasmen RI Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia ini juga ditujukan untuk memperkuat posisi Bahasa Indonesia di berbagai lini, terutama di lingkungan lembaga negara.
Tak hanya regulasi, menurut Mu’ti, peluncuran ini juga menjadi ajakan kepada seluruh elemen bangsa agar bersatu dalam menjaga kedaulatan bahasa nasional.
“Itu perlu pelibatan semuanya, tidak hanya secara struktural di Kementerian Pembinaan Bahasa Indonesia,” kata Mu’ti.
Fokus utama dari pedoman ini adalah mendorong penggunaan Bahasa Indonesia secara resmi, formal, dan sesuai kaidah kebakuan.
India kembali diramaikan 'perang bahasa' antara Tamil dan Hindi. Ketegangan memuncak usai PM Modi menyindir penggunaan bahasa Inggris di Tamil Nadu, sementara daerah tersebut menolak penerapan kebijakan nasional yang mewajibkan bahasa Hindi.#India #BahasaTamil pic.twitter.com/idLc1LBblw
— Faktacom (@Faktacom_) April 13, 2025
Kemendikdasmen juga menyasar penguatan pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Abdul Mu’ti menilai langkah ini penting untuk memastikan warisan bahasa dapat diteruskan dengan baik kepada generasi mendatang.
“Jadi semangatnya adalah untuk memperkaya Bahasa Indonesia, sehingga Bahasa Indonesia ini bahasa yang terus tumbuh,” lanjutnya.
Senada dengan itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen, Hafidz Muksin, menyebut ada tiga fokus utama yang akan ditekankan penerapan di lingkungan satuan pendidikan.
“Kita juga tekankan bagaimana agar penggunaan bahasa Indonesia tentu, satu, di ranah sumber-sumber bacaan. Penggunaan buku-buku, bacaan harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,” jelas Hafidz.
Selain itu, dalam hal pengajaran ia juga meminta para guru untuk menggunakan kosa kata bahasa yang baku dan tertuang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Hafidz juga menegaskan komitmen pihaknya untuk melakukan edukasi dan pengawasan secara aktif di sekolah-sekolah. “Berkolaborasi untuk meningkatkan pemahaman melalui sosialisasi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di satuan-satuan pendidikan,” tegasnya.
Dengan pedoman ini, Kemendikdasmen berharap seluruh elemen bangsa dapat berperan dalam menjaga kedaulatan bahasa nasional dan menjadikannya sebagai sarana pemersatu serta simbol identitas bangsa di tengah era global.














