Wamenpar: Lulusan Pariwisata RI Berpeluang Besar di Kancah Global

Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa. (foto: Kementerian Pariwisata)
FAKTA.COM, Jakarta - Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, menilai lulusan pariwisata RI berpeluang besar di kancah global. Perkataan itu disampaikan dalam Sharing Session bersama Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani.
Dikutip dari laman Kementerian Pariwisata, Kamis (27/3/2025), Puspa juga menekankan pentingnya kesiapan bahasa asing, perizinan, dan perlindungan tenaga kerja. Dikatakan juga bahwa 99% mahasiswa Politeknik Pariwisata Lombok ingin bekerja di luar negeri.
"Ini sebuah peluang yang baik, dan ketika pengalaman sudah dirasa cukup, segera kembali ke Tanah Air, untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru. Itu yang saya harapkan," kata dia di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Namun, lanjut Puspa, ada serangkaian tantangan yang harus dihadapi dalam penyerapan tenaga kerja lulusan Politeknik Pariwisata ke luar negeri. Misalnya, masalah finansial dalam pengurusan dokumen awal, perizinan, hingga kemampuan bahasa asing.
Sementara itu, Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani menyampaikan, data Kementerian P2MI menunjukkan pada 2024, jumlah pekerja migran yang ditempatkan sektor hospitality mencapai 23.152 orang, atau 4,02% dari total 297.434 target penempatan.
“Ke depan, peluang kerja sektor hospitality di luar negeri akan semakin terbuka dan berkembang sehingga penting untuk meningkatkan nilai dan daya saing pekerja migran Indonesia,” kata dia.
Christina juga mengingatkan mahasiswa untuk berhati-hati terhadap lowongan kerja luar negeri ilegal. Mahasiswa didorong untuk memverifikasi informasi melalui BP3MI NTB dan kanal resmi KemenP2MI.
"Kami minta adik-adik (Poltekpar) begitu melihat satu iklan, jangan langsung percaya, verifikasi informasinya. Kami punya Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB, bisa menjadi sumber untuk mengecek informasi," kata dia.
(Penulis: Kiki Annisa)














