6 Tips Mudik Bareng Anak dengan Transportasi Darat

Ilustrasi mudik membawa anak-anak. (Foto: Freepik)
FAKTA.COM Jakarta – Perjalanan panjang mudik jalur darat menggunakan mobil, bus, atau kereta tentu dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan bagi anak. Misalnya, dehidrasi, mabuk perjalanan, gangguan pencernaan, serta kelelahan.
Ketua Umum IDAI, Dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), menegaskan bahwa perjalanan jauh harus direncanakan dengan matang.
“Mudik bukan hanya soal sampai di kampung halaman, tapi juga tentang menjaga kesehatan dan kenyamanan anak selama prosesnya,” ujar Piprim di Jakarta, dikutip dari pernyataan resmi, Rabu (26/3/2025).
Agar perjalanan mudik dengan transportasi darat tetap aman dan nyaman, berikut ini adalah enam rekomendasi dari IDAI.
1. Persiapkan Perlengkapan Anak
Bawa barang-barang penting seperti popok, tisu basah, selimut, mainan favorit, serta makanan ringan sehat.
Jangan lupa obat-obatan dasar seperti obat demam, anti-mabuk, dan salep untuk iritasi kulit. Pastikan anak mengenakan pakaian yang nyaman sesuai dengan kondisi cuaca.
2. Rencanakan Waktu Perjalanan dengan Baik
Pilih waktu perjalanan yang sesuai dengan jam tidur anak, misalnya berangkat pada pagi atau malam hari agar anak lebih banyak tidur selama perjalanan dan mengurangi potensi kelelahan.
3. Istirahat Secara Berkala
Jika menggunakan mobil pribadi, pastikan untuk berhenti setiap 2-3 jam agar anak bisa meregangkan tubuh, ke toilet, serta menghirup udara segar.
4. Hiburan Selama Perjalanan
Siapkan buku cerita, mainan, atau gadget dengan konten edukatif untuk menghindari kebosanan. Pastikan anak tetap aktif dengan permainan ringan agar tidak stres di perjalanan.
5. Jaga Kenyamanan Anak
Pastikan anak duduk dengan posisi yang nyaman. Jika menggunakan mobil pribadi, gunakan car seat untuk anak sesuai usianya. Bawa bantal kecil untuk menopang kepala dan leher mereka agar tetap nyaman selama perjalanan.
6. Hindari Makanan Berat
Pilih makanan ringan sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau roti gandum untuk menghindari kantuk dan gangguan pencernaan.