10 Tips Menjaga Kesehatan Anak saat Mudik Lebaran

Ilustrasi mudik membawa anak-anak. (Foto: Freepik)
FAKTA.COM Jakarta – Orang tua perlu memperhatikan kesehatan anak selama perjalanan mudik Lebaran. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau orang tua untuk mengantisipasi risiko kesehatan anak saat mudik.
Dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (26/3/2025), Ketua Umum IDAI, Dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), menjelaskan bahwa anak-anak lebih rentan terhadap penyakit saat perjalanan jauh.
“Orang tua harus memastikan kondisi anak tetap optimal,” kata Piprim di Jakarta.
Berikut ini adalah 10 tips menjaga kesehatan anak selama mudik Lebaran menurut IDAI.
1. Periksa Kesehatan dan Lengkapi Vaksinasi
Pastikan anak dalam kondisi sehat sebelum berangkat dan telah mendapatkan vaksinasi yang diperlukan. Jika anak memiliki riwayat penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter dan bawa obat-obatan yang diperlukan. Segera cari pertolongan medis jika anak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti lemas, rewel berlebihan, atau kehilangan nafsu makan.
2. Istirahat Cukup Sebelum dan Selama Perjalanan
Kurang tidur dapat melemahkan daya tahan tubuh anak. Pastikan anak mendapatkan tidur yang cukup minimal 8-10 jam sebelum perjalanan mudik dan sesampainya di tempat tujuan. Hindari aktivitas berlebihan di hari pertama agar tubuh anak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.
3. Bawa Makanan Sehat dan Pastikan Asupan Cairan
Pilih makanan sehat seperti buah, kacang-kacangan, dan protein hewani yaitu telur, ayam, ikan, dan daging agar anak tetap bertenaga selama perjalanan.
4. Hindari Camilan Manis atau Minuman Bergula
Hindari makanan tinggi gula karena dapat menurunkan imunitas dan memicu gangguan perilaku. Ingat, perjalanan mudik rawan menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi pada anak terjadi lebih cepat maka selalu pastikan anak minum cukup air.
5. Gunakan Masker dan Jaga Kebersihan Tangan
Saat berada di tempat ramai, ajarkan anak menggunakan masker dan rutin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Kebersihan tangan dapat mencegah penularan penyakit seperti flu dan diare.
5. Hindari Paparan Asap Rokok dan Polusi
Jangan merokok di dalam kendaraan. Usahakan memilih tempat bebas asap rokok jika menggunakan transportasi umum. Jika naik sepeda motor, gunakan masker untuk melindungi anak dari polusi udara yang dapat mengganggu kesehatan pernapasan.
6. Siapkan Obat-obatan Dasar dan Vitamin
Bawa obat-obatan penting seperti parasetamol, obat mabuk perjalanan, serta vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh anak selama perjalanan. Vitamin C dapat meningkatkan fungsi imun dan mengurangi durasi gejala pilek. Sementara parasetamol bisa mengatasi demam ringan saat perjalanan mudik.
7. Jaga Kebersihan Lingkungan Sekitar Anak
Bersihkan area tempat duduk anak, terutama jika menggunakan transportasi umum. Bawa tisu antiseptik untuk membersihkan permukaan yang sering disentuh guna mencegah penyebaran kuman dan bakteri.
8. Ajak Anak Bergerak Secara Teratur
Jika perjalanan panjang, berhenti setiap 2-3 jam untuk mengajak anak berjalan atau melakukan peregangan. Gerakan ringan dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa lelah selama perjalanan. Bergerak juga dapat mengurangi stres pada anak.
9. Ciptakan Suasana Menyenangkan
Bawa mainan atau buku favorit anak agar mereka tetap terhibur selama perjalanan. Hindari stres atau marah-marah karena kondisi psikologis juga berpengaruh pada kesehatan anak.
10. Persiapkan Situasi Darurat
Pastikan membawa dokumen penting seperti kartu identitas anak, tiket perjalanan, serta nomor darurat rumah sakit atau dokter. Asuransi kesehatan juga penting untuk mengantisipasi keadaan darurat selama perjalanan.