Ini yang Terjadi jika Tak Makan Karbohidrat Selama 7 Hari

Ilustrasi makanan yang mengandung karbohidrat. (foto: Freepik)
FAKTA.COM, Jakarta – Belakangan ini, banyak orang yang menjalani diet dengan mengurangi karbohidrat dan meningkatkan konsumsi protein. Namun, apakah benar-benar aman untuk menghilangkan karbohidrat sepenuhnya dari pola makan?
Seorang pelatih nutrisi, Justin Gichaba, mencoba eksperimen selama satu minggu tanpa mengonsumsi karbohidrat dan membagikan hasilnya di Instagram.
Dikutip dari Medical Daily, Selasa (25/3/2025), Gichaba berbagi pengalaman serta dampak yang dia rasakan selama tujuh hari tanpa karbohidrat. Dia mengakui bahwa ada beberapa manfaat yang dirasakan, seperti tubuh terasa lebih ringan, tidak mudah kembung, serta pikiran lebih jernih.
Namun, dia juga merasakan efek negatif dari diet ini. Gichaba mengungkapkan bahwa energinya menurun drastis saat berolahraga.
Dia merasa lebih lemah saat mengangkat beban dan mengalami penurunan stamina, terutama saat melakukan latihan kardio yang lebih intens.
Menurut Gichaba, karbohidrat sangat penting bagi tubuh, terutama dalam memberikan energi saat beraktivitas fisik. Tanpa asupan karbohidrat, tubuh kekurangan sumber energi cepat yang dibutuhkan untuk meningkatkan performa dan daya tahan saat berolahraga.
Selain itu, karbohidrat juga berperan dalam proses pemulihan tubuh setelah berolahraga. Dia menjelaskan bahwa mengonsumsi karbohidrat setelah latihan dapat membantu tubuh lebih cepat pulih dan mengurangi stres akibat aktivitas fisik yang berat.
Bagi yang ingin mencoba diet keto atau menghilangkan karbohidrat sepenuhnya untuk menurunkan berat badan, Gichaba menyarankan untuk berpikir dua kali. Menurutnya, diet ini hanya cocok bagi orang dengan kondisi tertentu atau yang benar-benar nyaman dengan pola makan tersebut.
"Kecuali jika memiliki alasan khusus atau kondisi medis tertentu, menghindari karbohidrat sepenuhnya bukanlah pilihan terbaik," kata dia.
Pada akhirnya, karbohidrat tetap memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan energi dan mendukung aktivitas sehari-hari. Meskipun diet rendah karbohidrat bisa efektif bagi beberapa orang, bukan berarti cara ini cocok untuk semua orang. Oleh karena itu, penting untuk memahami kebutuhan tubuh sendiri sebelum menjalani diet ekstrem.
(Penulis: Wafiq Azizah)