Tengok Jejak Maritim Indonesia-Rusia di Pameran Museum Bahari
Menbud RI Fadli Zon dan Dubes Rusia Sergey Tolchenov membuka pameran maritim "Marine Ship Must Be" di Museum Bahari, Jakarta, Senin (24/3/2025). Foto: Hanun Rifda
FAKTA.COM, Jakarta - Memperingati 75 Tahun hubungan Diplomasi Indonesia-Rusia, kedua negara menyelenggarakan pameran maritim bertemakan "Marine Ship Must Be" di Museum Bahari, Jakarta Utara, Senin (24/3/2025). Acara dibuka oleh Menteri Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon, beserta Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov.
Pameran itu dibuka untuk umum mulai 24 Maret hingga 7 April 2025. Fadli Zon menyebutkan bahwa pameran kapal ini bisa menjadi pengingat warisan maritim di Indonesia. Terlebih, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan 17.000 pulau yang saling terhubung dan punya sejarah maritim yang jaya di masa lampau.
"Di museum ini kita bisa melihat berbagai macam artefak tentang kejayaan maritim Nusantara, dimulai dari kapal-kapal tradisional hingga peran Indonesia sebagai pusat maritim dunia," ujar Fadli Zon.
Fadli menyampaikan juga bahwa Indonesia sejak dulu terkenal dengan teknologi kelautannya. Bukan cuma itu, laut pun menjadi jembatan bagi masyarakat Nusantara dalam kehidupan sehari-sehari kala itu.
Kader Partai Gerindra itu pun bersyukur atas kerja sama kemaritiman antara Indonesia dan Rusia. Menurutnya, kerja sama sektor kelautan ini diharapkan mampu menjadi jalan bagi kerja sama lainnya.
"Indonesia maupun Rusia sudah lama menyadari pentingnya jalur laut sebagai jembatan menuju kemakmuran ekonomi dan pemahaman budaya," kata Fadli Zon.
Pameran ini juga digelar untuk menilik sejarah awal Angkatan Laut Rusia yang dimulai pada 1696 sesuai keputusan Boyar Duma tentang pembangunan armada regular diterima atas rekomendasi Peter yang Agung.
"Kami menghargai ingatan tentang kapal-kapal kami serta sejarah kooperasi maritim antara Rusia dan Indonesia," ucapnya.
Tolchenov pun mensyukuri atas langgengnya hubungan diplomatic Indonesia-Rusia yang sudah berusia 75 tahun. Baginya, melalui pameran ini, kedua negara diharapkan bisa memperat lagi kerja sama di dunia maritim sebagai bekal bagi perdamaian dan stabilitas global.
"Dengan mempererat hubungan ini, tidak hanya mempererat kerja sama Indonesia-Rusia sebagai negara maritim, tetapi juga berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas global," ujarnya.