Dana PIP Kamu Dipotong? Lapor ke Sini!

Ilustrasi uang. (Foto: Bank Indonesia)
FAKTA.COM Jakarta - Kasus pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) oleh oknum yang tidak bertanggung jawab masih marak terjadi. Kurangnya informasi tentang pengaduan menjadi salah satu penyebab masih ada pemotongan dana PIP.
Ketua Tim Kerja PIP Dikdasmen Sofiana Nurjanah berkata, kekurangan informasi terkait pengaduan atau pelaporan kasus pemotongan dana bantuan sosial (bansos) pendidikan PIP adalah salah satu penyebab masih terjadinya permasalahan ini.
“Siswa, orang tua dan masyarakat tidak tahu harus mengadu ke mana atau takut untuk melapor saat terjadi pemotongan," kata Sofiana di Kantor Komisi Pusat, Jakarta, belum lama ini.
Oleh karena itu, Sofiana mengimbau masyarakat untuk tidak ragu mengakses jalur pelaporan resmi yang telah disediakan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Selain melalui Unit Layanan Terpadu Kemdikdasmen yang diakses melalui telepon 177 atau laman https://ult.dikdasmen.go.id, juga posko pengaduan itjen Kemdikdasmen melalui https://posko-pengaduan.itjen.kemdikbud.go.id.
Masyarakat pun bisa melaporkan pemotongan dana PIP melalui WhatsApp. Siswa dan orangtua penerima dana PIP dapat mengadukan permasalahan terkait melalui nomor WhatsApp 0812-44-1234-25.
Jalur ini disediakan untuk memberikan bantuan konsultasi teknis untuk mencegah tindak pemotongan dana PIP juga untuk penanganan tindak pemotongan dana PIP yang telah terjadi.
Langkah pelaporan melalui WhatsApp:
1. Identitas yaitu nama siswa (beserta NISN) dan nama sekolah ditulis di bagian awal pesan teks.
2. Dilanjutkan dengan uraian konsultasi.
3. Kirim ke 0812-44-1234-25.
Sofiana menegaskan bahwa identitas pelapor sepenuhnya akan dirahasiakan dan bersifat tertutup sehingga siswa maupun orang tua tidak perlu khawatir.
“Kami sebisa mungkin kami tutup rahasia dan di internal kami di Puslapdik pun tidak semua orang mengetahui siapa pelapornya. Hanya orang-orang tertentu saja yang integritasnya tinggi tentunya," kata dia.