5 Makanan Buka Puasa dari Berbagai Negara, Ada yang Jadi Favorit?

Setiap negara punya makanan buka puasa yang khas. (Foto: Wikipedia)
FAKTA.COM, Jakarta - Umat Muslim di seluruh dunia menjalankan puasa selama bulan Ramadan dari fajar hingga senja. Rasa lapar dan dahaga pun ditahan sepanjang hari selama berpuasa.
Oleh karena itu, momen berbuka puasa, juga dikenal sebagai iftar, menjadi momen yang sangat dinantikan untuk mengembalikan energi setelah menjalani hari yang penuh dengan puasa.
Berbicara tentang makanan berbuka puasa, setiap negara punya takjil yang khas. Makanan itu mencerminkan budaya dan tradisi kuliner serta menawarkan cita rasa yang khas.
Mengutip laman Free Malaysia Today, Senin (3/3/2025), berikut ini adalah lima makanan buka puasa yang patut dicoba.
Qatayef (Mesir)
Qatayef adalah hidangan pencuci mulut khas Ramadan yang populer di Mesir. Makanan ini terbuat dari adonan seperti pancake yang diisi dengan keju manis atau kacang, kemudian digoreng hingga renyah dan disiram sirup manis.
Ada dua jenis qatayef, yaitu yang digoreng hingga renyah di luar namun lembut di dalam, serta yang dipanggang dengan tekstur lebih mirip kue. Tidak hanya di Mesir, qatayef juga banyak dinikmati di negara-negara Timur Tengah lain.
Dolma (Turki)
Dolma adalah hidangan khas Turki yang berarti "diisi". Hidangan ini terdiri dari daun anggur atau paprika yang diisi dengan campuran nasi, rempah-rempah, dan daging cincang.
Dolma biasanya disajikan dingin sebagai hidangan pembuka atau sebagai makanan utama dengan tambahan yogurt. Selama bulan Ramadan, dolma menjadi pilihan yang tepat karena rasanya yang segar dan ringan untuk berbuka puasa.
Harira (Maroko)
Harira adalah sup khas Maroko yang sering disajikan saat berbuka puasa. Sup ini terbuat dari lentil, kacang arab, tomat, dan bawang, dengan tambahan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, dan kayu manis.
Proses memasaknya yang lama membuat harira memiliki rasa yang kaya dan tekstur yang kental. Sup ini sering dinikmati bersama kurma dan kue manis sebagai makanan pembuka sebelum hidangan utama.
Mie Glosor (Indonesia)
Di Indonesia, khususnya di daerah Bogor, mie glosor menjadi makanan wajib saat berbuka puasa. Nama "glosor" berasal dari teksturnya yang licin dan mudah ditelan.
Mie ini dibuat dari tepung singkong yang dicampur dengan kunyit, memberikan warna kuning khas. Mie glosor biasanya disajikan dengan bumbu kacang atau tambahan sayuran dan protein lain.
Haleem (Pakistan)
Haleem adalah hidangan berbuka puasa yang sangat populer di Pakistan. Makanan ini terbuat dari campuran lentil, gandum, dan daging (biasanya daging sapi, kambing, atau ayam) yang dimasak perlahan hingga teksturnya menjadi lembut dan creamy.
Rempah-rempah seperti kayu manis, kapulaga, dan cengkeh memberikan aroma khas yang menggugah selera. Haleem biasanya disajikan dengan naan atau roti serta ditambah bawang goreng, irisan lemon, dan rempah segar.
(Penulis: Kiki Annisa)