110 Event di Daerah Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Apa Saja?

Tomohon International Flower Festival masuk daftar Karisma Event Nusantara 2025. (foto: Tomohon International Flower Festival)
FAKTA.COM, Jakarta – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah menetapkan Karisma Event Nusantara 2025, yang mencakup 110 program kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun ini.
Dikutip dari Antara, Selasa (25/2/2025), penetapan Karisma Event 2025 berdasarkan Keputusan Menteri Pariwisata No SK/13/HK.01.02/MP/2025 tentang Penetapan 110 Karisma Event Nusantara 2025.
Lima kategori terdiri dari ratusan program, yaitu budaya, karnaval, seni, kuliner, dan musik. Berikut ini adalah 10 festival yang masuk ke Karisma Event Nusantara 2025, dikutip dari laman Kemenpar, Travel Indonesia, dan Tomohon International Flower Festival.
A. Budaya
1. Festival Budaya Lembah Baliem
Festival Budaya Lembah Baliem adalah acara yang bertujuan untuk menjaga budaya orang-orang Lembah Baliem. Sekadar informasi, Wamena, yang lebih dikenal sebagai Lembah Baliem, merupakan pusat wilayah pegunungan terbesar di Papua dan dihuni oleh lima suku besar, yaitu Suku Hubula (Dani), Lanny, Yali, Hubla, dan Ngalik (Nduga).
2. Festival Pesona Meti Kei
Festival Pesona Meti Kei (FPMK) adalah acara tahunan yang diadakan pada bulan Oktober di Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara. Festival ini merupakan perpaduan antara fenomena alam dan tradisi budaya masyarakat kei.
Tujuan festival ini mendorong sektor pariwisata dan roda perekonomian daerah, melestarikan budaya Kei, sebagai sarana promosi pariwisata.
B. Karnaval
1. Jember Fashion Week
JFC adalah acara sosial yang menggabungkan konsep fashion kreatif dengan parade karnaval yang diadakan di Kota Jember. Peserta JFC dari berbagai kategori, Kids and Artwear Carnaval, Wonderful Archipelago Carnaval Indonesia (WACI), dan Grand Carnaval berasal dari Kabupaten Jember dan daerah sekitarnya, serta kota dan provinsi lain di Indonesia. Karnaval ini juga menampilkan hewan peliharaan, yang membuatnya unik.
2. Tomohon International Flower Festival (TIFF)
Tomohon Berasal dari Kota Tomohon, Sulawesi Utara. International Flower Festival Tomohon diadakan sejak tahun 2008. TIFF menceritakan tentang keindahan, keberagaman budaya, warna-warni, keseimbangan, kebahagiaan, dan semangat gotong-royong yang terajut padu.
Festival itu mencerminkan keunikan Tomohon sebagai Kota Bunga melalui berbagai parade kendaraan hias bunga yang indah yang mengundang decak kagum pengunjung.
C. Seni
1. Festival Gandrung Sewu
Banyuwangi, sebuah kota di ujung timur Pulau Jawa, terkenal dengan budayanya, tradisinya, dan pesona alamnya yang indah. Setiap tahun, Gandrung Sewu menjadi acara budaya yang paling dinanti-nantikan dan menjadi ikon.
Selain memberikan pemandangan yang menakjubkan, festival ini menyimpan banyak filosofi tentang kehidupan masyarakat Banyuwangi, yang terkait dengan nilai-nilai sosial, identitas lokal, dan sejarah.
2. Solo International Performing Arts (SIPA)
Sejak 2009, Solo International Performing Arts adalah acara seni pertunjukan tahunan bertaraf internasional yang rutin diadakan di kota solo. Meskipun sudah berlangsung lebih dari 10 tahun, acara ini masih menawarkan berbagai seni pertunjukan yang sangat menawan dari berbagai belahan dunia.
D. Kuliner
1. Festival Rujak Uleg
Sejak tahun 2004, Festival Rujak Uleg telah menjadi agenda rutin pemerintah kota Surabaya sebagai festival kuliner rujak terbesar. Ada lebih dari seribu orang berkumpul untuk mengulek rujak bersama-sama dalam kostum unik.
2. Makassar Culinary Night
Makassar Culinary Night (MCN) adalah festival kuliner di Makassar, Sulawesi Selatan. MCN adalah ajang promosi pariwisata Makassar dengan berbagai hiburan, makanan, dan seni.
E. Musik
1. Keroncong Plesiran
Keroncong Plesiran adalah pertunjukan musik keroncong yang mengandalkan kebebasan ekspresi dan improvisasi. Penonton diajak untuk menikmati pertunjukan yang memberikan nuansa refreshing dan relaksasi. Yang dibawakan adalah musik keroncong progresif. Di festival keroncong muda ini, menghadirkan musik keroncong klasik, modern, dan orchestra. Pertunjukan musik keroncong plesiran ini berasal dari kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Ngayogjazz
Sejak tahun 2007, Ngayogjazz adalah festival musik jazz tahunan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang diselenggarakan oleh para seniman dan komunitas musik jazz lokal. Kegiatan tahunan ini gratis.
Musisi jazz dari seluruh nusantara akan bermain di festival ini. Selain mempresentasikan para musisi-musisi yang sudah terkenal, tujuan sebenarnya adalah untuk lebih memperluas ruang ekspresi yang beragam dan luas.
(Penulis: Kiki Annisa)