Dari Kulit Rambutan, Mahasiswa UGM Raih Penghargaan Internasional

Arum Widyastuti Perdani. (Foto: Universitas Gajah Mada)
FAKTA.COM, Jakarta - Arum Widyastuti Perdani meraih penghargaan internasional berkat penelitian bahan kemasan makanan dari kulit rambutan. Penelitian itu bertujuan untuk menciptakan kemasan produk yang ramah lingkungan.
Dikutip dari laman Universitas Gajah Mada, Kamis (20/2/2025), mahasiswa Program Doktor Ilmu Pangan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM itu meraih penghargaan Best Presentation Award dalam ajang "The 10th International Conference on Composite Materials and Materials Engineering (ICCMME 2025)".
Di ajang ini, Arum mempresentasikan makalah yag berjudul “Pectin and Chitosan Biofilm Composites Enriched with Rambutan Peel Anthocyanins for Colorimetric Intelligent Food Packaging.”
“Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi ramah lingkungan untuk kemasan makanan sekaligus mendukung keamanan pangan melalui indikator perubahan kualitas produk,” ujar dia.
Penelitian itu, lanjut Arum, mengkaji penggunaan antosianin kulit rambutan sebagai pewarna sensitif terhadap matriks biopolimer pektik dan kitosan. Tujuannya untuk memahami sifat fisikokimia biofilm cerdas berdasarkan urutan pencampuran komponen utama.
Sekadar informasi, acara ICCME 2025 diadakan oleh SAISE (South Asia Institute of Science and Engineering) melalui kolaborasi antara Universitas Yonsei, Korea Selatan, dan Universitas Sichuan, Tiongkok. Konferensi itu berlangsung pada 8-10 Januari 2025 di Yonsei University, Seoul, Korea Selatan dan diikuti oleh peserta dari 19 negara, termasuk Jerman, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang.
Para peserta juga mempresentasikan hasil penelitian dalam enam kategori yang berbeda dan Arum mengikuti sesi “Materials Chemistry and Chemical Engineering”. Dia mendapatkan masukan dari Profesor Ikuo Taniguchi untuk meningkatkan tensile strenght biofilm dalam penelitian lanjutan.
“Akhirnya, setelah mampu menjawab saat sesi presentasi, saya diumumkan sebagai penerima penghargaan atas presentasi terbaik,” kata dia.
Makalah yang ia presentasikan akan diterbitkan dalam Key Engineering Materials Journal (Scopus Q4). Penelitiannya mengenai pengembangan kemasan berbasis biofilm sebagai inovasi teknologi ramah lingkungan juga turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
(Penulis: Kiki Annisa)