Singapura Siapkan Beasiswa S1 untuk WNI, Lulus Langsung Kerja

Kota Singapura. Foto: Freepik
FAKTA.COM, Jakarta - Singapura kembali menawarkan beasiswa bagi pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan S1. Setidaknya ada dua program beasiswa, yakni ASEAN Undergraduate Scholarship dan Dr Goh Keng Swee Scholarship (GKS Scholarship).
ASEAN Undergraduate Scholarship merupakan beasiswa penuh bagi mahasiswa dari negara-negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia. Beasiswa ini diberikan bagi pelajar untuk menimba ilmu di salah satu dari enam universitas otonom Singapura.
Keenam universitas itu yakni National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), Singapore University of Technology and Design (SUTD), Singapore Institute of Technology (SIT), dan Singapore University of Social Sciences (SUSS).
Siaran pers Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, Selasa (24/12/2024), mengungkapkan pendaftar dapat mengajukan permohonan ke universitas terkait secara mandiri. Syaratnya, mahasiswa yang nantinya rampung studi melalui beasiswa itu akan diminta bekerja terlebih dahulu selama tiga tahun di perusahaan Singapura.
Sementara, GKS Scholarship adalah beasiswa sektor swasta yang dikelola Asosiasi Perbankan di Singapura (ABS). GKS Scholarship didirikan oleh komunitas keuangan di Singapura.
Sebanyak tiga hingga empat beasiswa diberikan kepada individu berprestasi di 15 negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia, setiap tahunnya. Mereka dapat melanjutkan studi sarjana S1 di universitas lokal di Singapura yakni NUS, NTU, SMU dan SUTD.
Seperti halnya pada ASEAN Undergraduate Scholarship, para penerima beasiswa yang merampungkan studinya akan diminta untuk bekerja selama tiga tahun di perusahaan-perusahaan di Singapura atau perusahaan Singapura yang berbasis di negara asal para kandidat.
Pendaftaran beasiswa akan dilakukan melalui masing-masing universitas dan melalui situs ABS yakni http://abs.org.sg/dr-goh-keng-swee-scholarship.
Pendaftaran beasiswa periode 2025-2026 dibuka mulai November 2024 dan masing-masing universtias memiliki jadwal yang berbeda.
Pendaftar yang terpilih akan diundang untuk melakukan wawancara dengan Dewan Seleksi Beasiswa secara virtual antara Mei-Juli 2025. (ANT)