Dewas Gelar Sidang Etik Perdana 93 Pegawai KPK Kasus Pungli Rutan

Dewan Pengawas KPK memberikan keterangan pers terkait pungli di Rutan KPK. (Fakta.com/Rendi Sugiri)

FAKTA.COM, Jakarta - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menggelar sidang etik perdana terkait kasus dugaan pungutan liar (pungli) di rutan KPK pada hari Rabu (17/1/2024).

Ada 93 pegawai KPK yang diduga terlibat dalam kasus tersebut yang berlanjut pada tahap sidang etik. Proses pemeriksaan dilakukan secara bertahap.

"Macam-macam 93 itu. Ada kepala rutan, ada mantan kepala rutan, ada semacam komandan regunya. Ada staff biasa pengawal tahanan," kata Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris kepada wartawan pada Rabu (17/1/2024).

Pungli yang dilakukan pegawai KPK adalah memberikan fasilitas tambahan terhadap para tahanan tindak pidana korupsi, seperti penggunaan gadget.

Maruarar: Jokowi Paling Soekarno

"Pokoknya dengan melakukan pungutan kepada tahanan maka tahanan itu mendapat layanan lebih lah. Contohnya misalnya hp untuk komunikasi itu contohnya. Bisa juga dalam bentuk apa namanya ngecas hp dan lain-lain," ucapnya.

Dewas KPK membeberkan dugaan uang pungutan liar di lingkungan rutan KPK mencapai mencapai Rp6,1 miliar. Hasil tersebut dapat berubah seiring dengan temuan-temuan baru yang bisa jadi ditemukan oleh tim penyidik.

"Totalnya sekitar Rp6,18 miliar total dari Dewan Pengawas, itu bisa berbeda dengan teman-teman penyidikan," ucap anggota Dewas KPK, Albertina Ho di Gedung ACLC KPK C1, Jakarta Selatan pada Senin (15/1/2024).

Tiga Paslon Dipastikan Hadiri Agenda Antikorupsi Di KPK

Albertina mengungkapkan, Dewas KPK telah memeriksa 169 orang yang diduga terlibat dalam kasus pungli di rutan KPK, di antaranya 27 orang mantan narapidana KPK.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 169 orang. Pihak eksternal 27 orang mantan tahanan KPK sehingga kami harus pergi memeriksa ke LP karena mereka sudah menjadi napi," ujarnya. (RND)

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//