Ricuh di Kemang Jaksel Bawa Senapan Diduga Rebutan Lahan

Ilustrasi penggunaan senjata api. (Foto: Dok Pixabay)
Fakta.com, Jakarta - Kericuhan dua kelompok massa terjadi di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan pada Rabu (30/4/2025) pagi. Beberapa di antara mereka ada yang mengacungkan senapan.
Polisi menduga kericuhan tersebut karena dipicu persoalan sengketa lahan. Saat ini aparat masih menyelidiki kasus tersebut.
"Kejadian pagi tadi sedang dalam penyelidikan dan beberapa pihak dimintai keterangan," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Wahid Key dikutip Antara di Jakarta, Rabu.
Wahid mengatakan dua kelompok itu berseteru terkait perebutan lahan hingga diduga ada yang membawa senjata api (senpi).
Petugas sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Namun saat didatangi polisi, keributan tersebut sudah tidak ada. Suasana telah kondusif sekitar pukul 09.00 WIB.
"Pada saat kita datang, sudah tidak ada (keributan). Setelah video viral, sudah kita minta keterangan semua," ujarnya.
ati2 yang mau lewat kemang pic.twitter.com/jKTw3v8vm4
— Yudhistira (@thisisyudhis) April 30, 2025
Kini, polisi tengah mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan kepada sejumlah pihak yang terlibat. "Kami memeriksa 10 orang lebih dan akan terus bertambah, hasil menyusul," ujarnya.
Polisi mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan berharap kelompok yang terlibat kericuhan mengikuti segala proses hukum yang berlaku.
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah rekaman yang memperlihatkan dua kelompok massa berseteru dan tampak saling melemparkan benda di sebuah jalanan.
Pengendara motor dan mobil yang melintas di kawasan tersebut tampak berjalan perlahan sembari melihat keributan. (ANT)