Fakta.com

Mengenal Heri Gunawan, Ketua DPP Gerindra yang Rumahnya Digeledah di Kasus CSR BI

Anggota DPR F-Gerindra dari Daerah Pemilihan Jawa Barat IV Heri Gunawan. (dok. Gerindra)

Anggota DPR F-Gerindra dari Daerah Pemilihan Jawa Barat IV Heri Gunawan. (dok. Gerindra)

Google News Image

FAKTA.COM, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah anggota DPR RI Komisi XI periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan (HG), di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, pada Selasa (5/2/2025). Sejauh mana keterlibatannya di kasus ini?

“Kegiatan [penggeledahan] ini dilaksanakan di rumah di daerah Ciputata Timur, Tangerang Selatang, milik saudara HG,” ungkap Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, di kantornya, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Penggeledahan tersebut berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).

"Kemarin itu tanggal 5 Februari 2025 terkait perkara tindak pidana korupsi, penerimaan hadiah atau janji, atau gratifikasi terhadap anggota DPR RI Komisi XI periode 2019 sampai dengan 2024," urainya.

Tessa menerangkan penggeledahan berlangsung di rumah kediaman di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Rabu (5/2/2025) pukul 21.00 WIB hingga Kamis (6/2/2025) 01.30 WIB.

“Dari hasil penggeledahan tersebut, penyidik memperoleh dokumen dan barang bukti elektronik yang kemudian dilakukan penyitaan,” ujarnya.

Selain Heri, KPK sebelumnya juga Anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem Satori (ST) sebagai saksi kasus tersebut, Jumat (27/12/2024).

KPK memeriksa setidaknya beberapa politikus dari dua partai di kasus CSR BI. (Fakta.com/Riezky Maulana)

KPK memeriksa setidaknya beberapa politikus dari dua partai di kasus CSR BI. (Fakta.com/Riezky Maulana)

"Jadi masing-masing menggunakan surat perintah penyidikan yang sama sebagaimana yang akan ditahui," kata Tessa.

Kasus korupsi penyaluran dana CSR Bank Indonesia itu sudah masuk tahap penyidikan. Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka namun belum diungkap identitasnya.

Selain menggeledah rumah anggota Dewan, KPK lebih dulu menggeledah kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 19 Januari 2025 dan kantor BI di Jl. M.H. Thamrin, Jakarta, 16 Januari 2025.

Rekam jejak penguasaha

Dikutip dari fraksigerindra.id, Heri lahir di Sukabumi pada 11 April 1969. Pria 56 tahun ini berlatar pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi dari Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.

Sebelum terjun ke dunia politik, Heri menjalani karier di perusahaan swasta. Namun, profilnya hanya mencantumkan secara general, yakni Lembaga Keuangan Non Bank, Usaha Jasa Pembiayaan, hingga Perusahaan Induk.

Kariernya pun terus menjanjak, mulai dari Pimpinan Kantor Pusat, General Manager, Executive Vice President, hingga Komisaris.

Masuk ke dunia politik nasional, Heri tiga kali terpilih sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat IV, yakni periode 2014-2019 dan 2019-2024, dan 2024-2029.

Pada periode 2014-2019, ia pernah menjabat Wakil Bendahara Fraksi Pratai Gerindra DPR-RI.

Sempat menjadi Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai Gerindra Komisi XI sekaligus Kapoksi Partai Gerindra Badan Legislasi DPR, Heri kini masuk di Komisi II DPR. Dia juga pernah ditunjuk sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR dan Wakil Sekretaris Fraksi Partai Gerindra MPR.

Pada 2020, Heri, yang pernah menjabat Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu, menerima penghargaan dari Teropong Parlemen Award sebagai Tokoh Parlemen Peduli Daerah.

Trending

Update News