FAKTA.COM, Jakarta - Detasemen Antiteror (Densus) 88 Polri menangkap tiga terduga teroris di Jalan Hasanudin Gang 26, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.
"Tiga orang sementara ini statusnya masih diamankan," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto, Kamis (1/8/2024).
Dirmanto mengatakan, penangkapan tiga terduga teroris merupakan hasil penyelidikan Densus 88 Antiteror di Kota Batu.
"Jadi, sejak beberapa hari lalu Densus 88 Mabes Polri melakukan serangkaian penyelidikan di wilayah Batu," ujar dia.
Dia menyebut identitas pelaku serta jaringan teroris masih menunggu hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) lebih lanjut.
Selain itu, kata dia, seluruh keterangan terkait dengan penangkapan dan informasi tiga terduga teroris merupakan wewenang dari Mabes Polri.
Dia menegaskan, Polda Jatim hanya memberikan bantuan dalam penyelidikan dugaan teroris di Kota Batu dengan menerjunkan tim laboratorium forensik dan Tim Penjinak Bom Sat Brimob ke lokasi penyelidikan.
"Ditunggu saja, ditunggu nanti dari Divisi Humas Polri yang akan menjelaskan lengkap. Semuanya masih dalam pendalaman," ucapnya.
Dirmanto menyebut, tiga terduga teroris tersebut menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
"Informasi sementara yang kami terima sewa 2 tahun, sekarang sudah jalan 1,5 tahun," kata Dirmanto.
Sementara itu, Ketua RT 01 RW 02 Yulianto mengatakan, penghuni rumah tersebut sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga setempat.
Dia juga tak pernah mendapati ketiganya menerima tamu maupun melakukan aktivitas di rumah tersebut.
"Dalam KK (kartu keluarga) itu orang Jakarta, suami, istri, dan anak. Kalau tamu, saya rasa tidak ada karena tertutup. Katanya kerja di Batu. Kalau pekerjaannya apa, saya kurang tahu," kata Ketua RT. (ANT)